SOLOPOS.COM - Warga Dusun Karangwuni Desa Caturtunggal demo di depan kompleks pembangunan Apartemen Uttara, Selasa (29/4/2014). (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Pemkab Sleman memaklumi adanya penolakan warga terhadap pembangunan apartemen di wilayah ini

Harianjogja.com, SLEMAN-Munculnya penolakan terhadap pembangunan apartemen dinilai wajar oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman. Masyarakat memang belum sepenuhnya siap dengan perubahan tren hunian horizontal menjadi vertikal.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Masyarakat mungkin memang belum familiar. Namun, mereka harus siap dan diedukasi,” kata Kepala Dinas Pengendalian Pertanahan Daerah (DPPD) Kabupaten Sleman, Purwatno, baru-baru ini.

Purwatno mengaku, pihaknya memahami apabila ada kalangan masyarakat masyarakat yang menolak pendirian apartemen di wilayah tinggalnya.

“Ini butuh upaya kita bersama, termasuk pengembang. Bagaimana masyarakat bisa mengerti kondisi lahan yang terbatas,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya