Pemkab Sleman melakukan percobaan pembangunan.
Harianjogja.com,SLEMAN – Proses pembangunan terus dilakukan di Tempel. Pasalnya, wilayah ini akan dijadikan pusat perdagangan terpadu untuk wilayah Sleman bagian Utara.
Camat Tempel Wildan Solichin menjelaskan, berbagai persiapan dilakukan untuk mewujudkan rencana tersebut. Dimulai dari perpindahan lokasi kantor Kecamatan Tempel dari lokasi lama di Mardikorejo ke bagunan baru di Kepanewon. “Kemungkinan kami pindah Mei mendatang,” kata Wildan di ruang kerjanya, Kamis (16/3).
Adapun bangunan kantor Kecamatan Tempel yang lama berikut Kantor Polsek Tempel, kata Wildan, akan dibangun Pasar Tempel baru. Ke depan, lanjut dia, Tempel akan dijadikan kawasan perdagangan terpadu. Selain pasar baru Tempel, di kawasan tersebut juga dibangun rest area (eks pasar hewan), terminal agro bisnis dan sentra PKL (bangunan pasar lama tempel).
“Tahun ini DED selesai. Diharapkan tahun depan proses pembangunan bisa dilakukan,” katanya.