SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Pemkab Sleman segera melelang tujuh jabatan kosong

Harianjogja.com, SLEMAN– Pemkab Sleman segera melaksanakan seleksi terbuka tujuh jabatan yang kosong. Ditargetkan, seluruh jabatan tinggi pratama (JTP) tersebut terisi April mendatang. Saat ini, proses pelelangan menunggu pengesahan tim panitia seleksi (Pansel).

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Sekretaris Daerah (Sekda) Sleman Sumardi menjelaskan, Pemkab tidak akan berlama-lama membiarkan kekosongan jabatan di tujuh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) tersebut.

“Kami sudah berkomitmen untuk melakukan langkah percepatan. Jangan sampai kekosongan jabatan struktural berlangsung lama dan menghambat kinerja SKPD. Untuk sementara, dipegang pelaksana tugas [Plt] dulu,” kata Sumadi kepada wartawan, Rabu 1/2/2017).

Dia menjelaskan, saat ini pihaknya masih menunggu pengesahan Pansel dari Komisi ASN (aparat sipil negara). Jika Pansel yang diajukan diterima oleh Komisi ASN, proses pendaftaran bisa langsung dilaksanakan. Pansel yang diajukan, 55% berasal dari luar Pemkab Sleman dan 45% dari Pemkab.

“Semua Pansel memiliki kompetensi. Kami juga sudah menghimbau agar pejabat eselon tiga untuk ikut mendaftar. Satu calon hanya boleh melamar untuk satu jabatan,” terangnya.

Pasca pelantikan pejabat baru 3 Januari lalu, terdapat tujuh JTP yang kosong. Ketujuh JTP yang masih kosong meliputi Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, dan dua Staf Ahli Bupati Sleman.

Sumardi menjelaskan, penempatan posisi jabatan di Pemkab Sleman dipertimbangkan dengan cermat. Salah satu pertimbangan yang diambil adalah pejabat tersebut memimpin pada jabatan sebelumnya.

Menurutnya, pejabat tidak hanya dilantik menurut disiplin ilmunya saja melainkan lebih mengutamakan kredibilitas dalam melaksanakan dan menyukseskan tugas-tugasnya. Termasuk kemampuannya memotivasi orang-orang di sekitarnya.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sleman Iswoyo Hadiwarno mengatakan calon pelamar akan melalui sejumlah tahapan. Selain seleksi administrasi, pelamar harus mengukuti tes tertulis, uji kompetensi dan tes kesehatan.

“Jika dinyatakan lolos, Pansel akan menetapkan tiga calon yang akan diajukan ke Bupati,” katanya.

Menurutnya, stok PNS dari eselon tiga dianjurkan ikut mendaftar. Pasalnya, syarat lelang jabatan dapat disetujui jika minimal terdapat empat pendaftar. Jika kurang dari jumlah tersebut, maka proses lelang jabatan akan diperpanjang.

“Peta personel untuk eselon tiga yang potensial menjabat sangat berlimpah. Kami berharap mereka bisa mendaftar dan lolos,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya