Jogja
Senin, 19 April 2021 - 10:49 WIB

Pemkot Jogja Akan Menerapkan Sistem Parkir Kompak, Apa Itu?

Newswire  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi - Tempat Khusus Parkir (TKP) Abu Bakar Ali Yogyakarta. (Antara)

Solopos.com, JOGJA — Dinas Perhubungan Kota Jogja akan menata pengelolaan parkir di tepi jalan umum untuk mengatasi ketersediaan lahan yang terbatas. Salah satunya memanfaatkan perkembangan teknologi parkir yang semakin canggih yaitu dengan metode parkir compact  alias kompak yang tidak membutuhkan lahan luas.

“Karena luas lahan di Yogyakarta terbatas, maka dibutuhkan metode khusus untuk penyediaan lahan parkir dengan kapasitas cukup tetapi tidak membutuhkan lahan luas,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif di Yogyakarta, Senin (19/4/2021).

Advertisement

Oleh karenanya, lanjut dia, teknologi parkir kompak dapat menjadi salah satu solusi yang bisa dimanfaatkan untuk penataan parkir tepi jalan umum. Khususnya untuk parkir sepeda motor.

Agus mengatakan pemanfaatan teknologi parkir kompak tersebut sudah dilakukan oleh salah satu rumah sakit di Kota Jogja. Mereka membangun tempat parkir untuk sepeda motor dengan cara bertumpuk sehingga tidak membutuhkan lahan parkir yang luas.

Advertisement

Agus mengatakan pemanfaatan teknologi parkir kompak tersebut sudah dilakukan oleh salah satu rumah sakit di Kota Jogja. Mereka membangun tempat parkir untuk sepeda motor dengan cara bertumpuk sehingga tidak membutuhkan lahan parkir yang luas.

Baca Juga: Pilkades Serentak di Kulonprogo Digelar di 68 Desa, September 2021

Dengan adanya gedung parkir tersebut, diharapkan tidak akan ada lagi parkir sepeda motor di tepi jalan umum. “Seperti membangun lemari parkir untuk sepeda motor. Jadi tidak membutuhkan lahan luas. Teknologinya sudah ada, dan kami akan mendorong pemanfaatan teknologi ini untuk mengatur parkir tepi jalan umum,” katanya.

Advertisement

Permasalahan yang dihadapi Kota Jogja, lanjut Agus, adalah adanya parkir tepi di jalan umum di sepanjang tempat usaha atau pusat kegiatan perekonomian.

“Padahal, rata-rata lebar jalan di Yogyakarta tidak terlalu luas sehingga menimbulkan hambatan arus lalu lintas,” katanya.

Baca Juga: Soal Rencana Penyekatan Arus Mudik di Sleman, Masih Tanda Tanya

Advertisement

Jika parkir tepi jalan tersebut dapat ditata, maka diharapkan arus lalu lintas menjadi semakin lancar, pertumbuhkan ekonomi pun meningkat dan tercipta estetika di Kota Yogyakarta.

“Hanya saja, untuk penataan parkir ini membutuhkan investasi yang tidak sedikit. Jadi, tidak harus dari pemerintah yang mengupayakan penataan parkir atau penyediaannya,” katanya.

Pada tahun anggaran 2021, Pemkot Jogja berencana membangun gedung parkir kompak untuk sepeda motor di kompleks Balai Kota.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif