Jogja
Jumat, 20 Agustus 2021 - 02:00 WIB

Pemkot Jogja Belum Gelar Vaksinasi untuk Bumil, Ini Alasannya

Harian Jogja  /  Sirojul Khafid  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi di Kompleks Balai Kota Jogja, Kamis (19/8). (Harian Jogja/Sirojul Khafid)

Solopos.com, JOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja belum menyelenggarakan vaksinasi untuk ibu hamil (bumil). Menurut Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, vaksinasi pekan ini fokus menyelesaikan dosis kedua.

“Nanti [setelah itu] masuk ke ibu hamil untuk segera kami lakukan vaksinasi, termasuk percepatan terhadap pelaksanakaan dosis satu,” kata Heroe saat ditemui di sela-sela agendanya, Kamis (19/8).

Advertisement

Saat ini pelaksanaan vaksinasi untuk bumil masih dalam pembahasan. Belum ada detail tempat yang akan digunakan, apakah di fasilitas kesehatan atau di sentra-sentra vaksinasi.

Baca juga: Warga Bantul Mulai Terima Vaksin Moderna, Kaum Difabel Dapat Sinopharm

Advertisement

Baca juga: Warga Bantul Mulai Terima Vaksin Moderna, Kaum Difabel Dapat Sinopharm

Pemkot Jogja juga masih melihat Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) untuk bumil. Namun meninjau dari daerah lain yang telah melaksanakan vaksinasi bumil, belum terlihat dampak buruk yang terjadi.

Heroe menekankan pentingkan pemantauan bumil selama pandemi Covid-19. “Sejak awal pandemi sudah kami perhatikan, setiap menjelang kelahiran kami swab segala macam. Itu bagian dari menjaga agar ibu hamil persalinannya berjalan lancar,” kata Heroe yang juga Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Jogja.

Advertisement

Baca juga: Pemkot Jogja akan Berlakukan Skema One Gate System, Organda DIY Protes

Selain vaksinasi, perhatian pada bumil juga sebagai upaya mencegah stunting. Saat ini bumil tergabung dalam WhatsApp Grup yang akan dipantau oleh Puskesmas setempat. Pemantauan ini termasuk asupan gizi, pemeriksaan kesehatan, dan lainnya.

“Tahun ini kami mengejar agar stunting bisa kami tekan semaksimal mungkin,” kata Heroe. “[Bagi bumil yang positif Covid-19] belum ada shelter khusus di Kota Jogja. Biasanya ditangani di tiap Puskesmas, melalui WhatsApp Grup tiap Puskesmas.”

Advertisement

Sampai saat ini, vaksinasi dosis pertama di Kota Jogja telah lebih dari 370.000 dosis. Sebanyak 63 persen yang telah tervaksin merupakan warga ber-Nomor Induk Kependudukan (NIK) luar Jogja. Sementara sisanya merupakan warga ber-NIK Jogja.

 

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif