SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi menelusuri jalur Malioboro dengan sepeda, Rabu (14/6/2017). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Pemkot Jogja berupaya menemukan solusi mengatasi kemiskinan

Harianjogja.com, JOGJA — Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi menyatakan perlunya mengintegrasikan program pengentasan kemiskinan yang ada di semua organisasi perangkat daerah (OPD) agar penanganan kemiskinan lebih optimal.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Heroe mengatakan banyak program kegiatan pengentasan kemiskinan yang diampu oleh sejumlah OPD. Dana kemiskinan juga sudah banyak dianggarkan baik dari APBD Kota Jogja, Provinsi mau pun dari pemerintah pusat. Namun yang dia heran warga miskin tidak pernah berkurang.

“Program kemiskinan sudah puluhan tahun lalu kenapa masih ada yang miskin dan data kemiskinan juga itu-itu saja. Ini ada apa?” kata Heroe di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Jogja, Jumat (4/8/2017).

Karena itu, menurut Heroe perlu strategi pengentasan kemiskinan melalui satu pintu. Dengan terintegrasi, kata dia, Pemerintah Kota Jogja bisa mengetahui jelas sasaran yang dituju dan program kegiatan yang peru dilakukan. Ia tidak ingin OPD hanya sebatas melaksanakan kegiatan tanpa memahami tujuan dari kegiatan yang dilakukan.

Ia mencontohkan ada OPD yang rutin menggelar pelatihan namun peserta pelatihan selalu tidak sesuai harapan. Menurut dia, meski pelatihan itu merupakan usulan warga, OPD tidak lantas mengakomodir begitu saja, melainkan perlu penelaahan dan disesuaikan dengan kondisi sosial dan kebutuhan masyarakat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya