Sirojul Khafid - Harian Jogja / Kaled Hasby Ashshidiqy | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Heroe Poerwadi sedang mencoba kendaraan Gelis di Hotel @HOM Jogja, Kamis (26/8). (Istimewa/Pemkot Jogja)
Solopos.com, JOGJA – Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja menggandeng PT Solar Indonesia meluncurkan Gerobak Listrik (Gelis). Kendaraan listrik ini nantinya ditujukan untuk membantu pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kota Gudeg tersebut.
Sesuai namanya, Gelis ditenagai motor listrik. Kendaraan ini menjadi alat transportasi yang praktis untuk mengangkut barang-barang.
Menurut Chief Marketing Gelis, Ary Tjahyono, gerobak ini merupakan merupakan jenis kendaraan roda tiga. Jenis ini merupakan yang pertama di Indonesia. Gelis juga murni karya anak bangsa.
“Kendaraan solusi ramah lingkungan, berperan aktif mendukung program Go-Green dalam kelestarian lingkungan. Kendaraan ini juga merupakan solusi transportasi menuju ekonomi kreatif,” kata Ary dalam peluncuran Gelis di Hotel @HOM, Jogja, Kamis (26/8).
“Kendaraan solusi ramah lingkungan, berperan aktif mendukung program Go-Green dalam kelestarian lingkungan. Kendaraan ini juga merupakan solusi transportasi menuju ekonomi kreatif,” kata Ary dalam peluncuran Gelis di Hotel @HOM, Jogja, Kamis (26/8).
Baca Juga: Biar Cepat, Pemkot Jogja Berencana Buka Sentra Vaksinasi Pelajar
Gelis didukung dengan teknologi brushless permanent magnet motor. Hal ini bisa membantu meringankan beban saat penggunaan dan menghemat hingga 85 persen baterai. Untuk pengisian daya listrik dari konsidi nol hingga penuh membutuhkan waktu tiga jam. Pengisian daya listrik bisa menggunakan daya listrik rumahan.
“Gelis juga bisa dipakai untuk kebutuhan display barang kerajinan. Gelis sendiri sudah lolos dari uji standardisasi dan selama ini telah beroperasi untuk kebutuhan pabrik,” kata Ary.
Baca Juga: Toko Perabotan Ini Jadi Surganya Anak Kost di Kota Gudeg
Selain bisa membantu perekonomian pelaku UKM, Ary juga berharap Gelis bisa mengurangi polusi udara di Kota Jogja.
Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi, sempat mencoba Gelis. Heroe mengatakan Gelis kendaraan yang praktis. Salah satunya lantaran bisa diisi dayanya di rumah. Harga Gelis yang cukup terjangkau juga sebagai bentuk dukungan kepada pelaku UKM.
Penggunaan Gelis juga bisa membantu Pemkot Jogja dalam memperbaiki kualitas udara. “Karena menggunakan listrik, maka kendaraan ini tidak menyebabkan polusi udara. Jika ada semakin banyak pengguna kendaraan listrik, maka kualitas udara perkotaan bisa ditingkatkan,” kata Heroe.
Baca Juga: Jumlah Penerima Bertambah, Pemkot Jogja Mundurkan Penyaluran Bantuan Sosial Tunai
Di samping memanfaatkan Gelis, Heroe juga mengimbau pelaku UKM untuk terus berkreasi dan beradaptasi. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi dalam memasarkan produknya.