Jogja
Jumat, 9 Mei 2014 - 07:37 WIB

Pemkot Jogja Raih Penghargaan IDSA 2014

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota Jogja kembali menerima penghargaan Indonesia Digital Society Award (IDSA) kategori Government pada IDSA 2014.

IDSA merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia atas komitmen mereka dalam pembangunan jaringan teknologi, informasi, dan komunikasi di wilayah mereka.

Advertisement

Dalam penyelenggaran IDSA 2014 ini, Kota Jogja menjadi 1st runner up bersama Kota Bogor. Penghargaan diterima oleh Walikota Jogja, H Haryadi Suyuti di Atrium MalL Casablanka Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Penghargaan diserahkan oleh Kepala Badan Diklat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri ) Ahmad Zubaidi. Untuk Best Champions IDSA 2014 dimenangkan oleh Pemerintah Kota Surabaya.

“Indonesia Digital Society Award adalah ajang penghargaan untuk kabupaten/kota di seluruh Indonesia mengenai penerapan dan pembangunan teknologi, informasi dan komunikasi yang bertujuan untuk memetakan, mengukur dan mengapresiasi kota-kota dan kabupaten di Indonesia terkait kesiapan memasuki era digital. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Markplus Inc bekerja sama dengan Telkom Indonesia,” ujar Hageng Nugroho, staf Hubungan Masyarakat Pemkot Jogja, Rabu (7/5/2014).

Advertisement

Menurut Ketua Dewan Juri IDSA 2014 Cahyana Ahmadjayadi, IDSA 2014 diikuti oleh 254 pemerintah daerah yang terdiri dari 70 kota dan 184 kabupaten yang telah mengisi angket potret digitalisasi di wilayah masing masing meliputi initiative, leadership, usership dan benefit (pemanfaatan) penyelenggaraan pemerintah dan pelayanan umum berbasis digital yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah.

Pada kegiatan tersebut, Haryadi Suyuti juga menyampaikan presentasinya mengenai program digitalisasi yang telah dilaksanakan oleh Pemkot Jogja. “Program digitalisasi yang telah dilaksanakan antara lain sistem informasi keuangan untuk memonitor progres realisasi kegiatan dan anggaran, pemantauan arus lalu lintas dan titik-titik kunjung wisatawan melaui CCTV yang dapat diakses secara real time, penerimaan peserta didik baru (PPDB) online serta Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan (UPIK),” paparnya dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Rabu.

Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Telematika, Sukadarisman menyatakan, penghargaan ini akan menjadi pemicu dalam peningkatan pelayanan masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui pembangunan aplikasi-aplikasi baru yang mendukung pelayanan masyarakat.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif