SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi ?saat mengunjungi OPD saat peringatan HUT Pemerintah Kota Jogja ke-70, Rabu (7/6/2017) kemarin, kemudian menyerahkan karangan bunga pada pimpinan OPD. (Ujang Hasanudin/JIBIB/Harian Jogja)
Pemkot Jogja merayakan hari jadi ke-70 tahun
Harianjogja.com, JOGJA — Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi mengunjungi sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Rabu (7/6/2017). Dalam kunjungannya tersebut, Heroe meminta semua aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota Jogja untuk terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Baca Juga : PEMKOT JOGJA : HUT, Heroe Keliling OPD & Bagi Karangan Bunga
Kunjungannya ke OPD sengaja dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Pemerintah Kota Jogja ke-70 sekaligus memberikan apresiasi kepada OPD yang sudah bekerja dengan baik sehingga Pemerintah Kota Jogja memperoleh banyak penghargaan. Selama lima tahun lalu, Heroe menyebutkan, setidaknya ada 120 prestasi yang didapatkan Pemerintah Kota Jogja. Prestasi teranyar adalah capaian opini wajar tanpa pengecualian (WTP) untuk laporan keuangan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Bahkan WTP tersebut sudah kedelapan kalinya diperoleh Pemerintah Kota Jogja secara berturut-turut.
“Selain mengapresiasi, kunjungan OPD ini juga untuk mengetahui sejauh mana capaian kinerja di masing-masing OPD,” kata Heroe. Rencananya, roadshow OPD yang dimulai sejak hari kemrin itu akan terus berlanjut selama dua bulan kedepan.
Sementar itu tidak ada perayaan yang meriah dalam HUT Pemkot kemarin. Tidak ada apel karyawan yang digelar di halaman depan Balaikota, tidak ada kirab para camat dan lurah mengenakan pakaian adat Jawa membawa lambang (pataka) dan pusaka milik Pemerintah Kota Jogja yang lazim dilaksanakan seperti tahun-tahun sebelumnya.
Perayaan hanya dilakukan di masing-masing OPD dengan membacakan amanat Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti. Meski demikian, Heroe mengaku HUT Pemkot kemarin (7/6/2017) tetap khidmat. Ia mengapresiasi semua ASN yang sudah melayani masyarakat dengan baik.
“Kita kompak apa yang dirasakan semua harus merasakan. Beban tak selalu ada pada wali kota dan wakil wali kota, tapi kita pikul bersama,” kata politikus Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga mantan wartawan ini