Jogja
Jumat, 24 Januari 2014 - 16:21 WIB

Pemkot Jogja Seleksi 57 Camat

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ilustrasi.dok

Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah Kota Jogja menggelar seleksi kepada 57 pegawai yang terdiri dari sekretaris kecamatan dan lurah untuk mengikuti pendidikan dan latihan teknik pemerintahan calon camat.

“Ada 30 orang yang nantinya dinyatakan lolos dari seleksi, sehingga layak mengikuti pendidikan dan latihan teknik pemerintahan calon camat yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri,” kata Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan Kota Jogja, Achmad Fadli di sela seleksi fisik yang digelar di Stadion Mandala Krida Jogja, Jumat (24/1/2014).

Advertisement

Menurut dia, seleksi calon camat tidak hanya dilakukan melalui seleksi fisik, tetapi juga seleksi tertulis, termasuk sikap dari peserta selama mengikuti seluruh kegiatan seleksi.

Fadli menambahkan, seleksi fisik digelar karena jabatan camat membutuhkan stamina dan kebugaran agar seluruh camat bisa melakukan tugasnya dengan maksimal.

Pada seleksi fisik di Stadion Mandala Krida, seluruh peserta diminta berlari mengelilingi stadion selama 15 menit dilanjutkan dengan “push up” dan “sit up” serta memberikan laporan kepada Walikota Jogja Haryadi Suyuti.

Advertisement

“Kami ingin memperoleh calon camat yang benar-benar sehat jasmani dan rohani. Tuntutan kerja sebagai camat untuk memberikan pelayanan 24 jam per hari kepada masyarakat membutuhkan kebugaran fisik dan mental,” ucapnya.

Sementara itu, Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengatakan, kegiatan untuk mendapat calon camat dengan melakukan seleksi tertulis dan fisik tersebut baru digelar untuk pertama kalinya oleh Pemerintah Kota Jogja.

“Sebelumnya tidak ada. Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan kebugaran lurah dan camat selama menjalankan tugasnya,” tuturnya.

Advertisement

Selain itu, lanjut Haryadi, kegiatan pendidikan dan latihan pada 2 Februari – 2 April di Bandung yang akan diikuti calon camat sangat menguras energi, sehingga kondisi fisik calon peserta harus disiapkan.

“Kami berharap bisa memiliki camat-camat yang berkualitas,” tukasnya, berharap.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif