SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengeroyokan. (JIBI/Solopos/Dok)
Solopos.com, JOGJA — Pemerintah Kota Jogja akan menyiapkan strategi khusus untuk menangani permasalahan klitih atau kekerasan jalanan selama Ramadan 2023. Salah satu yang dilakukan adalah operasi rutin setiap malam.
“Sedang kami siapkan operasinya, kami juga perlu koordinasi dengan pihak lain juga, terutama Polri dan TNI,” kata Plt Kasatpol PP Jogja, Heri Eko Prasetyo, Jumat (3/3/2023).
Heri menuturkan tujuan operasi ini terutama untuk menanggulangi kejahatan jalanan terutama klitih saat bulan Ramadan. Menurut dia, kejahatan jalanan saat bulan puasa biasanya meningkat.
“Jangan sampai terulang dan memakan korban lagi di bulan yang suci maka kami akan gelar operasi,” ujar dia.
Tingginya angka kejahatan jalanan di Jogja saat Ramadan, lanjut Heri, karena aktivitas malam hari meningkat di tengah masyarakat.
“Berbeda dengan bulan lainnya, kalau bulan puasa jelas banyak sekali aktivitas malam hari dari setelah buka puasa sampai sahur itu kan aktivitas masyarakat banyak,” ucap dia.
Operasi malam hari, sambung Heri, juga sudah dilakukan Satpol PP Jogja dari sekarang.
“Di hari biasa kami juga rutin bikin operasi razia karena ada jam malam juga untuk pelajar, ini juga masih rutin kami lakukan bersama kepolisian dan TNI juga,” kata dia.
Heri mengimbau masyarakat untuk tetap tertib selama Ramadan.
“Tanpa diimbau, masyarakat sudah tahu, di mana pun kapanpun kekondusifan wilayah itu penting apalagi ini bulan puasa jadi harus ditingkatkan,” ujar dia.
Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Operasi Khusus Malam Puasa Disiapkan Satpol PP Jogja untuk Antisipasi Klitih