Jogja
Minggu, 9 Juli 2017 - 03:13 WIB

PEMKOT JOGJA : Tanpa TPAS Piyungan, Optimis Raih Adipura

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penghargaan Adipura (Dok/JIBI/Solopos/Antara)

Pemkot Jogja percaya akan mendapat adipura tahun ini

Harianjogja.com, JOGJA — Pemerintah Kota Jogja optimis dapat meraih piala Adipura tahun ini, setelah empat tahun berturut-turut gagal memperoleh penghargaan bergengsi di bidang pengelolaan lingkungan ini.

Advertisement

Optimisme Pemerintah Kota itu karena Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Piyungan tidak lagi menjadi barometer penilaian.

“Kalau TPAS Piyungan yang ada di Kabupaten Bantul terus menjadi acuan sampai kapan pun enggak akan bisa [meraih Adipura],” kata Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti di Balai Kota, Jumat (7/7/2017).

Haryadi mengatakan soal pengelolaan sampah Pemerintah Kota Jogja bersama masyarakat sudah berkomitmen. Bahkan kesadaran masyarakat kota mengelola sampah sendiri sudah terjadi sejak lama, mulai dari pembentukan bank sampah, sampai memanfaatkan kembali sampah yang bisa digunakan.

Advertisement

Ia mengaku sudah memaparkan soal pengelolaan sampah di Kota Jogja dihadapan Kementrian Lingkungan Hidup. “Kalau dikaitkan TPAS Piyungan itu bukan wilayah kita,” ujar Haryadi.

Sejak empat tahun terakhir Pemerintah Kota selalu gagal meraih Adipura. Salah satu penyebabnya adalah pengelolaan TPAS Piyungan yang tidak sesuai dengan undang-undang. Pengelolaan TPAS Piyungan yang menjadi wewenang Pemda DIY itu masih menggunakan sistem open dumping atau sampah dibiarkan menumpuk. Sementara yang disyaratkan adalah sanitary landfill dimana sampah harus selalu diuruk dengan tanah. Alasan pengelolaan sampah belum menggunakan metode sanitary landfill, salah satunya SDM dan peralatan yang belum memadai.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jogja, Suyana mengatakan presentasi wali kota soal pengelolaan sampah itu merupakan undangan dari Kementrian Lingkungan Hidup bersama 120 kepala daerah kabupaten dan kota. Ia berharap undangan itu dapat diartikan jika hasil penilaian Adipura oleh kementerian yang dilakukan dalam dua kali pemantauan lapangan sudah memenuhi syarat minimal penilaian. “Artinya semoga Kota Jogja bisa masuk nominasi Adipura,” kata Suyana.

Advertisement

Advertisement
Kata Kunci : Adipura Pemkot Jogja
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif