Jogja
Rabu, 24 Maret 2021 - 15:50 WIB

Pemprov Beri Lampu Hijau, Masjid di DIY Bisa Digunakan Untuk Lokasi Vaksinasi

Jalu Rahman Dewantara-harian Jogja  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi penyuntikan vaksin Sinovac pada Vaksinasi Covid-19). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, JOGJA -- Masjid-masjid di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bisa digunakan sebagai lokasi vaksinasi Covid-19.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menanggapi pernyataan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK). JK sebelumnya mengatakan mulai bulan depan masjid dapat menjadi tempat vaksinasi Covid-19, khususnya bagi warga yang tinggal di sekitar tempat ibadah umat Islam itu.

Advertisement

"Enggak masalah, kalau memang kelompok masyarakat akan menggunakan masjid sebagai lokasi vaksin tidak ada persoalan, jadi silakan saja," kata Aji, kepada wartawan di Komplek Kepatihan, Jogja, Rabu (24/3/2021).

Aji mengatakan penggunaan masjid sebagai lokasi penyuntikan vaksin Covid-19 sangat memungkinkan. Berbeda dengan pelaksanaan swab test yang menurutnya harus dilakukan di luar ruangan. Vaksinasi dapat digelar di dalam ruangan seperti di masjid.

Baca juga: Mayat Wanita Muda Ditemukan Di Wisma Sermo Kulonprogo, Ada Bercak Darah

Advertisement

"Kan proses vaksinasi itu berbeda dengan proses testing swab. Kalau proses testing swab itu lokasinya biasanya di luar ruangan, supaya aman. Sedangkan untuk proses vaksinasi kita harus mencari tempat yang nyaman, tidak kepanasan, tidak sumuk, kemudian sirkulasi udara baik. Boleh menggunakan AC juga," ujarnya.

Karena itu, masjid dan tempat ibadah lain seperti gereja kata Aji bisa dipakai untuk penyelenggaraan vaksinasi. "Masjid dipakai, gereja dipakai enggak ada masalah. Cuma memang selama ini kita menggunakan tempat-tempat untuk vaksinasi itu terutama untuk yang massal ya kita cari tempat lapang. Seperti kemarin digelar di Benteng Vredeburg, Pasar Beringharjo lantai tiga, JEC sampai taman Abu Bakar Ali," jelasnya

Sebelumnya Ketua DMI, Jusuf Kalla menyatakan masjid yang akan menjadi tempat vaksinasi Covid-19 harus memiliki sarana penunjang, seperti halaman dan bangunan yang luas, serta fasilitas pendukung lainnya. Dipilihnya masjid sebagai alternatif lokasi vaksinasi bertujuan untuk mengejar capaian sasaran vaksinasi.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif