Jogja
Rabu, 13 Juli 2011 - 16:32 WIB

Pemprov DIY sidak pasar Argosari

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

GUNUNGKIDUL—Pemerintah Provinsi DIY, menggelar inspeksi mendadak (sidak) harga sembako di Pasar Argosari Wonosari, Rabu (13/7) siang. Operasi tersebut melibatkan Dinas Peternakan, Pertanian, Disperindag, jajaran Bank Indonesia serta Badan Pusat Statistik Propinsi DIY. Tujuannya untuk mengendalikan harga sembako jelang bulan Ramadhan.

Dari pantauan Harian Jogja, kedatangan tim sidak sekitar pukul 12.00 WIB, sehingga sejumlah pedagang berangsur berkurang atau banyak yang sudah pulang. Selain itu, terdapat sejumlah pedagang yang terkesan enggan memberikan keterangan sehingga lebih memilih meninggalkan barang dagangannya ketimbang melayani tim sidak.

Advertisement

Koordinator Sidak dari Biro Administrasi Perekonomian Pemrov DIY, Sultoni kepada Harian Jogja, Rabu (13/7) menyatakan, kenaikan harga sembako tidak terlalu mencuat hanya berkisar antara Rp300 hingga Rp500. Meski demikian, kenaikan harga daging mencapai Rp2000, dari awalnya Rp63.000 menjadi Rp65.000 per kilogram.

“Hampir sama dengan di Kota Jogja kenaikannya, terutama daging,” terangnya.

Sultoni menambahkan, jelang Ramadhan dan Idul Fitri mendatang, telur dan daging sapi menjadi salahsatu komoditas yang paling dibutuhkan karena itu menjadi rawan disalahgunakan dalam transaksi jual beli. Upaya sidak tersebut sebagai salah satu langkah untuk menekan kecurangan yang terjadi dalam jual beli sembako di pasar.(Harian Jogja/Sunartono)

Advertisement

Foto (Harian Jogja/Sunartono)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif