JOGJA—Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Laskar Ahlussunah Wal Jamaah (Aswaja) dilantik. Mereka mendeklarasikan perlawanan terhadap kelompok garis keras di tengah masyarakat DIY belakangan ini.
Pembina Gerakan Muda Laskar Aswaja Pusat, Marwan Jafar menyatakan, Aswaja siap melakukan perlawanan terhadap kelompok garis keras.
Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat
“Kelompok-kelompok tersebut adalah bentuk perlawanan terhadap NKRI dan Pancasila,” katanya dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Kamis (31/5).
Pelantikan ratusan pemuda dan pemudi Aswaja dilakukan di Gedung Depsos Jalan Veteran Jogja, kemarin (30/5). Marwan yang juga duduk sebagai Ketua Fraksi PKB di DPR RI itu memberikan pembekalan terhadap Laskar Aswaja dengan berbagai pengetahuan agama guna melawan setiap aksi-aksi kekerasan.
Menurut Marwan, pemuda Aswaja tidak boleh gegabah mengambil keputusan. Menghadapi kelompok yang memiliki perbedaan pandangan bisa ditempuh dengan mengutamakan cara-cara dialog. Perlawanan fisik adalah cara terakhir ketika nama agama dan laskar dinodai.
Jumlah anggota Aswaja saat ini sebanyak 175 orang dan akan terus dikembangkan hingga menjadi 2.000 orang. (ali)