SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian (Hengky Irawan/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, GUNUNGKIDUL — Seorang pemuda asal Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bernama Suroto, 20, melakukan aksi pencurian kotak amal di puluhan masjid di Kabupaten Gunungkidul. Parahnya, uang hasil curian dari kotak amal masjid itu digunakan untuk menyewa pemandu lagu hingga memesan layanan prostitusi via aplikasi perpesanan MiChat.

Kapolres Gunungkidul, AKBP Edy Bagus Sumantri, mengatakan Suroto ditangkap di Kalurahan Hargosari, Tanjungsari, pada 9 Februari 2023. Pelaku ditangkap seusai mencuri kotak amal di salah satu masjid di Hargosari.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

“[pelaku] Ditangkap warga kemudian diserahkan ke Polsek Tanjungsari,” kata dia, Kamis (16/2/2023).

Dari pengakuannya, kata dia, Suroto telah mencuri 69 kotak amal di berbagai lokasi. Sedangkan uang hasil mencuri itu digunakan untuk berfoya-foya.

Pelaku melakukan aksi pencurian uang kotak amal di 63 lokasi di Gunungkidul. Sedangkan sisanya di Cilacap, Sukoharjo, Pracimantoro, Bantul, hingga Kota Jogja.

“Uangnya dikumpulkan. Setelah terkumpul banyak dipergunakan untuk berkaraoke,” katanya.

Mengenai modus operandi, Edy menyampaikan pelaku berpura-pura menjajakan makanan ringan. Sambil berkeliling, Suroto juga mengamati keadaan sekeliling lokasi yang menjadi targetnya.

“Saat keadaan sepi langsung melancarkan aksinya mencuri,” katanya.

Suroto dijerat tindak pidana pencurian ringan yang diterangkan dalam Pasal 363 dan Pasal nomor 4 yang diterangkan dalam Pasal 363 nomor 3.

“Uang curian tidak lebih dari Rp250.000 sehingga masuk kategori tipiring,” katanya.

Kepada wartawan, Suroto mengakui bahwa uang hasil mencuri dipergunakan untuk karaoke sekaligus menyewa LC atau pemandu lagu. Bukan hanya itu, ia juga sempat menggunakan uangnya untuk kencan dengan perempuan melalui aplikasi MiChat.

Menurut dia, pada saat bertransaksi, dia seringkali menjemput perempuan yang dipesan melalui aplikasi MiChat. Setelah itu ia membawanya ke rumah indekos di Kalurahan Semanu.

“Untuk karaoke [sekaligus pesan LC] Rp500.000. Untuk kencan Michat ya lima ratusan [Rp500.000]. Agar bisa pesan, maka saya kumpulin uang dulu,” kata dia.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Pemuda Ini Curi Kotak Infaq di Gunungkidul untuk Karaoke dan Kencan Online

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya