Jogja
Kamis, 26 Juni 2014 - 16:40 WIB

Pemuda di Kulonprogo Klaim Kurang Didukung Pemerintah

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi demonstrasi. (Harian Jogja-Desi Suryanto)

Harianjogja.com, KULONPROGO—Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kulonprogo mengklaim perhatian Pemkab pada kegiatan pemuda di Kulonprogo masih minim.

Ketua DPD KNPI Kulonprogo, Lilik Syaiful Ahmad, mengatakan, selama ini pemerintah masih kurang dalam dukungan dana atau menyiapkan lapangan kerja di Kulonprogo.

Advertisement

“Akibatnya, banyak pemuda memilih merantau ke luar Kulonprogo karena merasa tidak mendapatkan apa-apa di daerah asalnya,” jelasnya di sela-sela musyawarah daerah I DPD KNPI Kulonprogo di Yayasan Konservasi Alam Yogyakarta (YKAY), Rabu (25/6/2014).

Dukungan dana dari Pemkab, kata dia, terhenti pada 2013. Selama ini, KNPI hanya mendapat kucuran dana Rp20 juta selama tiga tahun, yakni Rp10 juta pada 2010, Rp5 juta pada 2011, dan Rp5 juta pada 2012.

Padahal, kata Lilik, operasional kegiatan pemuda di Kulonprogo selalu membutuhkan biaya sehingga seringkali pemuda justru gotong royong menyediakan dana secara swadaya.

Advertisement

Jika hal tersebut dibiarkan terus menerus akan melunturkan semangat dalam berorganisasi karena setiap orang tidak selalu memiliki pemikiran yang sama soal finansial.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif