SOLOPOS.COM - Ilustrasi/dok
KULONPROGO—Sebuah pesan agar pemuda Kulonprogo tidak berperilaku konsumeristik menyeruak dalam sarasehan bertajuk Wirausaha Bagi Pemuda yang diselenggarakan Gerakan Pemuda Peduli Rakyat Kulonprogo (GKP), Minggu (16/12/2012).
Brotoseno, sesepuh GKP dalam pernyataannya menginginkan pemuda di Kota Binangun memiliki inisiatif untuk mengembangkan potensi sumber daya alam di wilayah itu. “Sebenarnya sangat banyak sumber daya alam di sini. Tinggal bagaimana pemuda di sini memaksimalkan melalui wirausaha mandiri,” ujarnya, usai acara.
Dia juga menggugah elemen pemuda agar tidak berpangku tangan guna mereralisasikan sebuah wirausaha mandiri. Selama ini faktor yang menghantui segenap elemen pemudayan akan mengembangkan adalah cara mendapatkan pendanaan sebagai modal usaha. Akhirnya banyak kelompok pemuda yang sebenarnya sudah membentuk kelompok usaha menggantungkan uluran bantuan pemerintah.
“Justru atas dasar itulah yang pada akhirnya membuat usaha yang akan dikembangkan jalan di tempat. Kita ini kan kelompok usaha mandiri pemuda. Artinya dikelola secara mandiri kan bisa. Misalnya saling memberikan bantuan antar kelompok usaha pemuda di Kulonprogo ini,” tandasnya.
Guna makin mengembangkan konsep saling kerjasama itulah, ke depannya setelah sarasehan ini akan dilakukan pertemuan-pertemuan serupa antar kelompok wirausaha pemuda yang ada.