SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
GUNUNGKIDUL—Setelah 19 tahun tak terdengar kabarnya, organisasi masyarakat Pemuda Pancasila (PP) di Gunungkidul bangkit lagi. PP kini mengklaim sebagai sebagai ormas netral non partai politik.
“Pertemuan kali ini akan menjadi embrio wajah baru PP di DIY, termasuk untuk Gunungkidul. Kami sejak 1998 resmi keluar dari Golkar menjadi ormas terbuka dan non partai. Kini arahnya pada bidang sosial,” kata Ketua Majelis Pimpinan Wilayah PP DIY, Farid Jayen, saat ditemui belum lama ini.
Menurut Farid, kebangkitan PP di DIY sudah disiapkan sejak enam tahun silam untuk menjawab kebutuhan nasional yang mulai dilanda keretakan dalam menjaga persatuan Pancasila, NKRI dan UUD 1945 dalam diri pemuda Indonesia. Ia menambahkan, ke depan PP akan fokus pada bidang sosial sebagai wadah kegiatan pemuda di tengah masyarakat yang cenderung berpikir pragmatis, kedaerahan, berbasis fanatisme agama tertentu yang mulai merobek persatuan nasional NKRI.
“Kesadaran akan hal-hal itulah maka PP ini harus bangkit lagi untuk memperteguh persatuan nasional para pemuda Indonesia,” ujar Farid. (ali)