SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
KULONPROGO—Merasa gerah dengan banyaknya coretan di dinding dan tugu di sepanjang kota dan beberapa titik di seluruh kecamatan yang ada di Kulonprogo, 1.300 anggota Pemuda Pancasila secara serempak menggelar pembersihan, Rabu (2/11).
Ketua Majelis Pimpunan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kulonprogo, Pancar Topo Driyo mengatakan, aksi yang merupakan gabungan dari tingkatan MPC, Komando Inti (Koti), hingga PAC tersebut dilatarbelakangi oleh keresahan mereka terhadap banyaknya coretan-coretan di dinding dan beberapa bangunan yang seharusnya merupakan simbol keindahan kota Wates. ”Tapi dengan adanya coret-coretan itu, lihat sendiri. Sangat merusak pemandangan,” ujarnya.
Dalam aksi yang juga merupakan salah satu program MPC PP Kulonprogo dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda tersebut, mereka membersihkan coretan dengan menggunakan cat yang ada pada bidang dinding. Sedangkan untuk coretan yang ada pada tugu dan prasasti mereka menghilangkannya dengan menggunakan thinner. ”Ternyata tidak sedikit coretan yang ada di tugu dan prasasti,” tegasnya.
Menurutnya, ulah para oknum yang diperkirakannya adalah para remaja tersebut terbilang sudah di luar batas kewajaran. Seharusnya kota Wates bisa terlihat indah dan asri tanpa adanya coret-coretan tersebut.
Sementara itu Komandan Koti PP Kulonprogo, Beko Jarwinto mengatakan, pihaknya kini tengah gencar melakukan patroli, terutama di malam hari.
Patroli yang juga merupakan gabungan dari MPC, Koti dan PAC tersebut, salah satunya juga berfungsi melakukan pengawasan terhadap aksi pencoretan tersebut.(Harian Jogja/Arief Junianto)