SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Harian Jogja.com, BANTUL—Guna menambah produktivitas usaha dan peningkatan pendapatan, pemuda di Dusun Samen, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bambanglipuro,  bakal mengadakan program penanaman pohon pisang. Untuk memulai usaha, mereka berharap bantuan yang berasal dari program pemberdayaan Pemkab Bantul.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Ketua Pemuda Dusun Samen, Johan, mengatakan gagasan merintis program penanaman pohon pisang atau pisangisasi ini sudah lama digagas, terutama sebagai upaya pemanfaatan lahan agar bernilai ekonomis.

“Tahun lalu program itu gagal kami laksanakan karena berbagai kendala. Kami berharap ada bantuan pemberdayaan dari Pemkab,” katanya kepada Harian Jogja.com, beberapa waktu lalu.

Menurut Johan, lahan di pekarangan warga cukup berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai usaha menambah pendapatan ekonomi warga. Selama ini, banyak lahan pekarangan warga yang masih kosong.

Rino, pemuda Dusun Samen menambahkan, program penanaman pohon pisang dipandang cukup prospektif untuk memenuhi permintaan pisang di pasaran. Selama ini kebutuhan buah ini cukup tinggi.

“Kami sudah melakukan uji coba di beberapa pekarangan warga dan hasilnya cukup menggembirakan. Namun kini kami belum memiliki modal untuk menambah bibit hingga perawatan,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya