SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Pemudik yang akan menggunakan sarana transportasi bus umum ada baiknya lebih waspada saat hendak membeli tiket di agen. Sebab, masih ada saja agen nakal yang berupaya mengeruk keuntungan lebih dengan cara curang.

Seperti dialami salah satu warga Bantul, Susanto, 43, Minggu (12/8) lalu. Berniat pulang kampung, ayah satu anak itu justru menjadi korban penipuan oleh sebuah agen bus di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.“Saya beli tiket seharga Rp170.000. Kata si pemilik agen, bus lewat Jogja. Namun ternyata bus yang saya tumpangi justru lewat Semarang,” kata warga Desa Srigading, Kecamatan Sanden itu, Senin (13/8).

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Tidak terima jadi korban penipuan, Susanto nekat meminta uang kembalian kepada kondektur bus untuk ongkos melanjutkan perjalanan ke Jogja. Meski kerugiannya tidak seberapa, Susanto mengaku masih dongkol.

Menurut Susanto, kasus penipuan semacam itu ternyata juga menimpa penumpang bus kelas VIP. Salah satu korbannya yakni Dani, 35, warga Sawangan, Bogor, Jawa Barat. Dari Terminal Lebak Bulus, pria itu membeli tiket bus VIP tujuan Cepu, Jawa Tengah seharga Rp300.000. Namun Dani batal mudik karena oleh agen, Dani justru dialihkan menumpang bus ekonomi yang harga tiketnya hanya Rp180.000.

Menanggapi maraknya aksi penipuan terhadap para pemudik, Ketua Komisi A DPRD Bantul, Agus Effendi, meminta agar masyarakat lebih hati-hati. “Pemudik harus lebih waspada dalam memilih agen. Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Dinas Perhubungan juga harus pro aktif. Tindak tegas agen yang bermain curang,” kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya