SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

BANTUL—Suhu ekstrem selama puncak musim kemarau kali ini dikhawatirkan berdampak pada menurunnya stamina pemudik yang hendak melintasi wilayah DIY.

Untuk itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mengimbau para pemudik yang hendak melintasi wilayah DIY agar menyiapkan stamina dan fisik dengan lebih baik. “Terutama bagi pemudik dengan sepeda motor,” kata Kasie Data dan Informasi BMKG Yogyakarta, Tony Agus Wijaya, Minggu (12/8).

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Tony menerangkan, bulan Agustus adalah puncak musim kemarau bagi wilayah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan. Di siang hari, cuaca sangat terik hingga mencapai suhu 33 derajat celcius.

Adapun pada malam hari, suhu udara dapat berubah hingga mencapai 20 derajat celcius. Sehingga, malam hari di DIY terasa lebih dingin dibanding hari-hari sebelumnya.

Menurut Tony, perubahan suhu yang drastis pada siang dan malam itu sangat melelahkan para pemudik. Alhasil, konsentrasi dalam berkendara dapat menurun.

“Kalau sudah lelah jangan dipaksakan. Lebih baik berhenti sejenak untuk beristirahat. Jika stamina sudah fit, baru melanjutkan perjalanan,” imbaunya.

Selain itu, Tony juga mewanti-wanti para wisatawan yang akan mengisi libur Lebaran dengan berkunjung ke pantai untuk tetap waspada. Sebab, gelombang di Pantai Selatan DIY selama Agustus bisa lebih dari dua meter.

Perkembangan tingkat gelombang pantai Selatan akan disampaikan BMKG Yogyakarta ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan SAR di Kulonprogo, Bantul, dan Gunungkidul.

Hati-hati

Terpisah, Komandan SAR Parangtritis Ali Susanto menjelaskan libur Lebaran kali ini bertepatan dengan berakhirnya musim ubur-ubur mendarat ke pantai.

“Musim ubur-ubur biasanya berbarengan dengan musim pancaroba. Meski demikian, wisatawan terus kami imbau agar lebih berhati-hati. Jangan berenang di lokasi yang sudah ditandai berbahaya,” tegas Ali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya