SOLOPOS.COM - Para anggota Gafatar mendapat pengawalan dari aparat keamanan setibanya di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Selasa (27/1/2016) petang. (Imam Yuda.S/JBI/Semarangpos)

Pemulangan anggota gafatar berjalan lancar.

Harianjogja.com, SLEMAN- Sebanyak 236 warga DIY eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)tiba di Gedung Youth Center, Mlati, Sleman, Jumat (29/1/2016). Selain pembinaan, para eks Gafatar tersebut akan mendapatkan deradikalisasi selama tiga hari sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebelum 236 warga DIY eks Gafatar tersebut tiba di Youth Centre, terdapat empat orang warga eks Gafatar dari Jakarta dan lima orang dari Surabaya yang datang. Mereka tiba lebih dulu sejak tiga hari yang lalu, karena terpisah dengan rombongan awal. Jika dibulatkan, total warga eks Gafatar di penampungan tersebut berjumlah 245 orang.

Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi mengaku data jumlah warga DIY eks anggota Gafatar terus berubah. Awalnya tercatat 338 orang namun setelah didata ulang, jumlahnya menyusut menjadi 236 orang.
“Saat ini total 245 warga yang kami tampung. Tidak tertutup kemungkinan kelompok berikutnya datang lagi. Rencananya Selasa pekan depan. Hari ini (kemarin)  ada sekitar 1.200 mantan Gafatar yang tiba di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” jelasnya.

Sementara juru bicara Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) DIY, Arif Gunadi mengatakan, pihaknya siap untuk memberikan pembinaan dan pemulihan aspek spiritual terhadap warga eks Gafatar. Adapun jumlah pendamping dari Kemenag di Youth Centre menyesuaikan sesuai kebutuhan di lapangan. Dia menambahkan, pembinaan tidak hanya dilakukan selama di Youth Centre, tetapi hingga mereka dipulangkan ke daerah asalnya.

“Untuk Pemkab/Pemkot nanti ditangani oleh petugas Kantor Urusan Agama (KUA). Mereka siap memantau perkembangan spiritual mereka. Kami juga akan lakukan home visit, memantau langsung kondisi spiritual mereka di rumahnya masing-masing,” jalasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti mengatakan pengamanan di Youth Centre bekerjasama dengan aparat TNI. “Dari kami yang stand by dari Polsek Mlati diback-up Polda dengan jumlah personil menyesuaikan kebutuhan di lapangan. Satuan Sabhara juga disiagakan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya