SOLOPOS.COM - Pemindahan anggota gafatar (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Pemulangan anggota Gafatar dilanjutkan dengan pendampingan agar mereka tidak kembali

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Selama di penampungan, 15 eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal Gunungkidul akan didampingi dan diberikan pembinaan keagamaan, agar tidak kembali masuk ke dalam organisasi tersebut.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Seperti diungkapkan oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Gunungkidul, Nur Abadi bahwa terdapat sejumlah indikasi yang menyebutkan bahwa aktivitas yang dilakukan Gafatar menyimpang dari aturan, secara akidah agama.

Selama mendampingi di penampungan, tim yang dibentuk akan mencoba memberikan pemahaman dan meluruskan sejumlah keyakinan eks anggota Gafatar yang dinilai menyimpang tersebut.

Nur Abadi menambahkan pihaknya juga tidak akan tinggal diam dengan adanya banyak paham atau organisasi masyarakat dengan aktivitas yang menyimpang dari aturan pemerintah maupun agama secara umum.

“Kemenag akan mengoptimalkan penyuluhan di tingkat kecamatan agar munculnya paham yang menyimpang tidak kembali meluas,” terangnya, Rabu (3/2/2016).

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabupaten Gunungkidul Iskamto mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu mengucilkan warga eks Gafatar, dan bisa mencoba dengan perlahan menerima kehadiran mereka kembali ke tengah masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya