SOLOPOS.COM - Anggota Gafatar asal Wonogiri saat berada di Pendapa Pemkab Wonogiri sebelum dipulangkan ke kampung halaman, Minggu (31/1/2016). (Bayu Jatmiko Adi/JIBI/Solopos)

Ormas Gafatar telah dibubarkan dan anggotanya dipulangkan ke tempat asal masing-masing

Harianjogja.com, SLEMAN – Ribuan mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (gafatar) telah dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing. Masyarakat diharapkan mau menerima kembali para mantan pengikut gafatar ini.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Psikolog asal UGM, Prof Kwartarini W. Yuniarti mengatakan bahwa penerimaan oleh keluarga dan lingkungan merupakan cara yang cukup efektif untuk memulihkan kembali eks anggota Gafatar untuk kembali hidup bermasyarakat.

“Jika sudah ada kesadaran untuk kembali maka masyarakat harus menerima. Salah satunya dukungan yang paling pokok adalah dari keluarga, tetangga, serta lingkungan untuk mereka,” jelas Kwartini saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (30/1/2016).

Pendekatan secara psikologis diperlukan untuk para mantan anggota Gafatar ini. Bimbingan secara psikologis perlu diberikan oleh psikolog agar mereka yakin untuk menjalani kehidupan lagi di masyarakat secara normal.

“Bisa saja dilakukan melalui pendekatan realistis dengan meyakinkan mereka bahwa tidak mudah untuk mewujudkan keinginan memperoleh kehidupan yang sempurna seperti yang dijanjikan kelompok Gafatar,” lanjut Kwartarini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya