Jogja
Jumat, 12 Februari 2016 - 11:54 WIB

PEMULANGAN ANGGOTA GAFATAR : Tak Diterima Warga, Nasib 3 KK Masih Terkatung-katung

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemindahan anggota gafatar (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Pemulangan anggota Gafatar masih belum tuntas, ada tiga KK yang ditolak warga

Harianjogja.com, SLEMAN- Hingga kini, sebanyak 13 orang terdiri dari tiga KK warga eks Gafatar masih ditampung di Youth Center, Sleman. Mereka bukan warga DIY, namun bersikeras untuk tinggal di wilayah DIY.

Advertisement

Dinas Sosial (Dinsos) DIY berencana akan memulangkan 19 pengungsi eks-Gafatar akan dikembalikan ke daerah asalnya. Saat ini pengungsi yang terdiri dari beberapa keluarga itu masih ditampung di kompleks Youth Center.

Kepala Seksi Bantuan Sosial Korban Bencana Dinas Sosial (Dinsos) DIY, Sigit Alfianto menjelaskan, hingga Kamis (11/2/2016) eks Gafatar yang masih berada di lokasi penampungan sebanyak 14 orang. Dari jumlah tersebut, satu orang teridentifikasi berasal dari Kabupaten Wonogiri.

“Besok [hari ini] yang bersangkutan akan dijemput oleh pemerintah Wonogiri. Sedangkan sisanya [13 orang] merupakan warga Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat,” ungkapnya saat ditemui di Sekretariat Youth Center, Kamis (11/2/2016).

Advertisement

Dia menjelaskan, ke-13 orang tersebut ikut mengungsi bersama eks Gafatar asal DIY. Mereka juga membawa surat pindah kependudukan yang dikeluarkan oleh Pemkab Kayong Utara tertanggal 22 Januari 2016.

“Tujuan kepindahannya Kalitirto, Berbah, Kabupaten Sleman. Setelah kami telusuri, alamat kepindahan yang dituju merupakan rumah kos dan pemilik kos tidak mau menerima,” katanya.

Secara administrasi kependudukan, kata Sigit, kepindahan ketiga KK eks Gafatar tersebut memenuhi persyaratan. Persoalan muncul karena lokasi yang dituju tidak menerima sehingga mereka tetap ditampung agar tidak terlantar.

Advertisement

“Pemerintah DIY belum memberikan keputusan resmi terkait status mereka ke depan. Kami masih akan berkoordinasi dengan kementerian dan Pemkab Kayong Utara,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif