Jogja
Jumat, 29 Januari 2016 - 22:55 WIB

PEMULANGAN ANGGOTA GAFATAR : Tiba di Penampungan, Youth Centre Steril dari Kunjungan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebanyak 435 anggota Gafatar yang ditampung di Asrama Haji Donohudan, Ngemplak, Boyolali, dipulangkan ke daerah asal, Jumat (29/1/2016). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Pemulangan anggota gafatar berjalan lancar.

Harianjogja.com, SLEMAN– Sebanyak 236 warga DIY eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar)tiba di Gedung Youth Center, Mlati, Sleman, Jumat (29/1/2016). Selain pembinaan, para eks Gafatar tersebut akan mendapatkan deradikalisasi selama tiga hari sebelum dipulangkan ke daerah asalnya masing-masing.

Advertisement

Ratusan eks Gafatar tersebut tiba pukul 15.30 WIB dengan dikawal ketat aparat kepolisian dan TNI. Mereka diangkut menggunakan lima buah bus pariwisata dari Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah. Setiba di lokasi penampungan, mereka langsung diarahkan ke lokasi penampungan sementara. Mereka ditempatkan secara terpisah sesuai daerah asal.

“Kami akan memberikan pembinaan aspek psikologi, spiritual, dan jasmani. Selama tiga hari kami minta pihak keluarga jangan dulu menjenguk, mereka masih kelelahan,” kata Kepala Dinas Sosial DIY, Untung Sukaryadi di lokasi penampungan.

Selain mendapatkan program pembinaan, warga akan diidentifikasi secara detail meliputi nama, alamat, keahlian, dan lainnya. Identifikasi juga dilakukan terkait dengan latar belakang pekerjaannya. Jika masih mempunyai rumah atau keluarga, pemerintah akan mengembalikan ke keluarganya masing-masing. Sebaliknya, jika tidak lagi memiliki rumah dan keluarga, mereka akan mendapatkan penanganan khusus.

Advertisement

Polda DIY juga melakukan pemeriksaan sidik jari warga eks Gafatar yang belum terdata di Donohudan. Di lokasi penampungan Youth Center sendiri dilengkapi dengan dapur umum, klinik kesehatan PMI, serta pengamanan dari aparat kepolisian dan TNI. Selama warga eks Gafatar berada di penampungan, lokasi tersebut steril dari kunjungan.

“Komunikasi kami jalin secara informal dulu. Misi kami saat ini adalah misi kemanusiaan,” kata Untung.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif