SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota eks Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) menurunkan barang bawaan seusai turun dari Bus di pendopo kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Jumat (29/1/2016). (JIBI/Antara Foto/Yusuf Nugroho)

Pemulangan anggota Gafatar di Jogja masih dipikirkan terkait nasib mereka yang tak lagi punya aset

Harianjogja.com, JOGJA- Tiga orang anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) asal JOgja yang dipulangkan, tidak lagi memiliki aset.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Kesbanglinmas, Sukamto, Senin (1/2/2016) mengungkapkan pihaknya bersama aparat kepolisian dan TNI menjamin keamanan para eks Gafatar setelah kembali ke rumah. Sementara untuk yang tidak memiliki tempat tinggal, dia mengaku masih dalam koordinasi dengan Pemda DIY.

“Ada tiga orang yang sudah tidak memiliki aset di Jogja, siang ini akan kami rapatkan dengan provinsi,” tandas Sukamto.

Data 66 warga eks Gafatar asal Kota Jogja delapan orang balita laki-laki, sembilan balita perempuan, 21 orang dewasa laki-laki, 19 dewasa perempuan, dan seorang ibu hamil. Sementara domisili mereka terbanyak di Kecamatan Kotagede 16 orang, disusul Kecamatan Umbulharjo 11 orang, dan Kecamatan Danurejan 11. Sisanya tersebar di kecamatan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya