Jogja
Senin, 8 Juni 2015 - 18:40 WIB

PENAMBANGAN ILEGAL DI BANTUL : Tak Takut Backing, Ida Janji Tak Pandang Bulu Menindak Tegas

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Foto ilustrasi penambangan liar (Rima Sekarani/JIBI/Harian Jogja)

Penambangan ilegal di Bantul masih marak. Bupati Bantul Sri Surya Widati menyatakan tidak akan pandang bulu dalam menindak pihak-pihak yang terlibat penambangan liar.

Advertisement

 

Harianjogja.com, BANTUL-Penambangan ilegal di Bantul menuai respons tegas Bupati Bantul, Sri Surya Widati. Orang nomor satu di Bantul itu menyatakan tidak akan pandang bulu dalam menindak pihak-pihak yang terlibat penambangan liar.

Sri Surya Widati menegaskan, tambang apapun selama tidak berizin harus ditindak. Tidak peduli apakah tambang itu dimiliki, dioperasikan atau melibatkan orang-orang yang berkuasa. Seperti perangkat desa atau aparat keamanan. “Mau perangkat desa, aparat atau enggak kalau melanggar harus ditindak,” tegas Ida sapaan akrabnya, Sabtu (6/6/2015).

Advertisement

Seharusnya kata dia, perangkat desa dan aparat keamanan berada di garis depan menaati dan memberi contoh penegakan aturan. Kendati aparat, mereka tetap harus tunduk pada aturan. “Mereka juga harus tahu aturan, kalau segala sesuatu itu enggak bisa seenaknya ada aturannya, termasuk tambang,” jelasnya lagi.

Peraturan dan perizinan tambang untuk memastikan agar kegiatan eksplorasi sumber daya alam itu tidak menyebabkan kerusakan lingkungan serta tetap berkelanjutan.

Penegasan tidak pandang bulu terhadap pihak-pihak yang terlibat penambangan liar juga diungkapkan Kepala Polres Bantul Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Dadiyo, Senin (8/6/2015). Kapolres anyar itu menyatakan, dirinya tidak akan pandang bulu menindak oknum penambangan liar kendati melibatkan anggotanya. “Kami tidak pandang bulu, kalau salah ditindak,” tegas Dadiyo.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif