SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/SOLOPOS/dok)
Harianjogja.co, SLEMAN-Proses normalisasi pasir di Sungai Gendol kini sudah dihentikan untuk evaluasi. Penghentian ini sudah dimulai sejak 10 Desember 2013 sambil menunggu evaluasi dari BBWS-SO.
Kepala Bidang ESDM Dinas Sumber Daya Alam Air, Energi dan Mineral (SDAEM), Fauzan Darmadi mengatakan penghentian ini memang sudah saatnya. Selanjutnya akan dilakukan evaluasi. Pihaknya kembali mengajukan evaluasi terkait dengan proses normalisasi dibeberapa titik pengangkutan material Merapi.
“Kami memang hentikan untuk sementara, khususnya yang menggunakan alat berat dihentikan. Jadi aktivitas normalisasi tidak diperbolehkan,” jelas Fauzan.
Kepala Desa Kepuharjo, Heri Suprapto membenarkan jika proses normalisasi kini sudah berhenti, khususnya yang menggunakan alat berat. Namun pengangkutan pasir manual yang dikelola warga masih jalan terus.
“Kalau truk yang melintas masih ada karena masih ada normalisasi yang dilakukan manual. Kami berharap ada regulasi baru terkait dengan normalisasi Sungai Gendhol ini,” kata Heri.