SOLOPOS.COM - DIUSIR—Truk pengangkut pasir pergi dari Kali Opak setelah diusir warga Senden, Selomartani, Sabtu (5/5) (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

DIUSIR—Truk pengangkut pasir pergi dari Kali Opak setelah diusir warga Senden, Selomartani, Sabtu (5/5) (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

SLEMAN—Puluhan warga Senden, Selomartani, Kalasan, mengusir sejumlah penambang pasir yang beroperasi di wilayah Kali Opak, Sabtu (5/5) siang. Warga geram karena kegiatan penambangan pasir itu merusak sekitar satu hektare sawah mereka.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Gandhi, warga Senden 2, Selomartani, mengungkapkan, pada hari biasa truk pengangkut pasir yang berjejer di sepanjang kali Opak mencapai 25 buah, akan tetapi karena informasi pengusiran sudah bocor maka hanya ditemui empat truk. “Tapi tetap kami suruh pergi karena warga sudah gerah menghadapi ulah penambang yang justru merusak lahan penduduk,” ujarnya.

Menurut dia, konflik antara penambang pasir di kali Opak dan warga Senden bermula dari ulah penambang yang mulai mengeruk pasir dari lahan persawahan milik warga setelah material di Kali Opak mulai habis karena sudah diambil sebelumnya.

Demikian pula dengan area persawahan yang semula terletak di ketinggian delapan meter dari permukaan sungai menjadi amblas.

Dampak lain, kata dia, kedalaman air tanah yang semula hanya delapan meter, kini menjadi lebih dalam lagi. “Air jadi kering dan terus digali hingga lebih dari 10 meter,” tutur dia.

Ijun, salah satu warga setempat, mengatakan, kebanyakan penambang bukan warga dusun setempat. Beberapa penambang, ungkap dia, mengaku telah mendapat izin dari dusun tetangga yang menjadi pintu masuk penambang. “Tapi kami tetap keberatan karena mereka akhirnya mengeruk pasir dari sawah milik kami,” terangnya. (ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya