SOLOPOS.COM - Ilustrasi penambang pasir Merapi (JIBI/Solopos/Antara)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

KULONPROGO—Pemerintah Desa Banyuroto, Kecamatan Nanggulan akan melakukan pendekatan dengan warga terkait penolakan penambangan di Dusun itu.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

“Kami akan bicarakan lebih lanjut dengan warga, melalui Kepala Bagian Pemerintahan,” ujar Kepala Desa Banyuroto, Jumat (28/7/2013). Menurut dia, pemerintah desa lebih mengedepankan dialog dengan warga untuk menampung aspirasi dari arus bawah meskipun demikian, belum ditentukan kapan dialog dengan warga tersebut akan digelar.

Sementara itu, perwakilan warga sambiroto, Bambang Nur Cahyo mengatakan semestinya pemerintah desa mengajak warga untuk berdialog sejak awal rencana penambangan. Akan tetapi pada kenyataanya, setelah ada penolakan baru ada wacana tersebut.

“Pada intinya sampai kapan pun kami tetap teguh pada pendirian kami untuk menolak penambangan itu karena dikhawatirkan bisa merusak lingkungan,” ujar dia.

Penolakan itu bermula ketika warga Sambiroto menemui Wakil Bupati Kulonprogo Sutedjo pekan lalu. Bambang Nur Cahyo mengatakan penambangan itu bakal dilakukan di Sungai Serang yang melintasi dusun tersebut. Warga memprotes keras karena jika dilakukan penambangan, kemungkinan besar satu Rukun Tetangga (RT) di dusun tersebut bakal terkena dampak banjir.

Yang sangat disayangkan, lanjut dia, Pemerintah Desa Banyuroto justru merestui kegiatan pertambangan yang menggunakan alat berat jenis backhoe tersebut. Padahal, belum pernah digelar sosialisasi untuk memberikan kesempatan kepada warga menyampaikan aspirasinya.

“Itu yang kami sesalkan. Karena itulah kami nekat membentuk semacam forum penyelamat lingkungan karena sekitar 18 kepala keluarga bisa terancam sebagai akibat dari kegiatan pertambangan itu,” lanjut Bambang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya