Jogja
Minggu, 31 Mei 2015 - 20:40 WIB

PENAMBANGAN SUNGAI PROGO : Warga Keluhkan Penambangan Bikin Lingkungan Rusak

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok/JIBI/Harian Jogja)

Penambangan Sungai Progo dikeluhkan warga. Pasalnya penambangan ilegal ini menyebabkan lingkungan rusak  

Advertisement

 

Harianjogja.com, BANTUL– Aktivitas penambangan liar di sungai Progo yang melintasi Kecamatan Srandakan, Bantul menimbulkan kerusakan lingkungan. Pemkab Bantul memastikan, aktivitas penambangan pasir itu ilegal alias tidak berizin.

Aktivitas penambangan pasir terutama terjadi di Dusun Talkondo dan Singgelo Desa Poncosari, Srandakan. Namun dampaknya tidak hanya terjadi di dua tempat tersebut melainkan merembet hingga ke sejumlah dusun di Desa Trimurti yang berdekatan dengan Desa Poncosari.

Advertisement

Warga Dusun Bakungan Klurahan, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Edi Sulis menyatakan, aktivitas penambangan pasir di kali progo dilakukan baik oleh penambang tradisional secara manual maupun skala besar menggunakan alat berat. Pada November tahun lalu, Pemkab Bantul sempat menghentikan paksa 13 unit alat berat backhoe yang dikerahkan untuk menggali pasir.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif