Jogja
Selasa, 2 Februari 2016 - 06:40 WIB

PENANGANGANAN WARGA GAFATAR : DPRD Pertanyakan Efektivitas Deradikalisasi Warga Eks Gafatar

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Para wanita poisi menghibur anak-anak keluarga mantan ormas Gafatar di penampungan sementara, SMAN 3 Jombang, Senin (25/1/2016). (JIBI/Solopos/Antara/Syaiful Arif)

DPRD DIY pun mulai mempertanyakan efektifitas konsep deradikalisasi yang dilakukan Pemda DIY.

 

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA – Rencana pemberian materi deradikalisasi kepada warga DIY eks-Gafatar tak semulus rencana. Ada keengganan di kalangan warga kala harus mengikuti materi klasikal. DPRD DIY pun mulai mempertanyakan efektifitas konsep deradikalisasi yang dilakukan Pemda DIY.

Sekretaris Komisi D DPRD DIY, Muhamad Yazid setelah audiensi dengan Dinas Sosial terkait penanganan pengungsi eks Gafatar Senin (1/2) mengatakan waktu karantina selama tiga hari sangat jauh dari ideal. Logikanya, kata Yazid, para anggota Gafatar menerima doktrin ideologi Gafatar dalam jangka waktu lama, bahkan mencapai bertahun-tahun. Mustahil ideologi yang sudah menancap itu dicabut hanya dalam waktu tiga hari.

“Khawatirnya bila mereka dikembalikan ke masyarakat terlalu dini malah bisa menyebarkan ideologi yang mereka anut,” kata dia.

Advertisement

Yazid mengatakan pihaknya meminta Pemda maupun Pemerintah Kota/Kabupaten untuk melakukan penanganan lebih serius. Dia mengaku cukup terkejut saat mengetahui hari ini para warga DIY eks-Gafatar sudah akan diserahkan ke masing-masing kabupaten/kota sebelum dikembalikan ke keluarga masing-masing.

Lebih lanjut, politisi PPP ini menyarankan Pemda juga jangan terburu-buru mengambil tindakan untuk para warga eks Gafatar. Opsi mentransmigrasikan mereka yang tak lagi memiliki aset dan keluarga di DIY disebutnya bisa menjadi langkah gegabah karena berarti memberikan fasilitas untuk kembali mengembangkan ideologi mereka.

“Jangan terburu-buru, tapi pemerintah juga harus berpikir cepat bagaimana membuat materi deradikalisasi yang benar-benar efektif,” imbuh Yazid.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif