SOLOPOS.COM - Aksi solidaritas Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Gunungkidul, Jumat (22/11/2013). (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Dukungan terhadap dokter Ayu dan kawan-kawan terus mengalir. Di Gunungkidul, para dokter akan menghentikan sementara praktik dan pelayanan kepada masyarakat sebagai bentuk solidaritas untuk dokter Ayu hari ini.
Humas RSUD Wonosari Ida Rochmawati mengatakan, aksi mengentikan pelayanan sementara sekitar 15 menit dari pukul 09.00-09.15 WIB. Sejumlah dokter akan melakukan orasi dan doa bersama di rumah sakit.
Aksi menghentikan sementara pelayanan, kata Ida tidak hanya di RSUD Wonosari namun juga di puskesmas-puskesmas dan rumah sakit swasta. “Aksi di RSUD berlangsung di ruang tunggu poli besok [hari ini],” kata Ida, Selasa (26/11/2013).
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Gunungkidul Edy Suharisman mengakui aksi mogok dokter di Gunungkidul merupakan bagian dari solidaritas atas kasus yang menimpa dokter Ayu. Meski aksi menghentikan sementara pelayanan, namun pelayanan emergency, Edy menegaskan, tetap berjalan, seperti Unit Gawat Darurat (UDG), kamar operasi dan ruang persalinan. “Aksi mengentikan sementara pelayanan selama 15 menit serentak kecuali pelayanan emergency,” ucap Edy.
Sebagaimana diketahui tiga dokter kandungan, masing-masing dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendry Simanjuntak dan dr Hendy Siagian dinyatakan bersalah oleh Mahkamah Agung. Sebelumnya di tingkat Pengadilan Negeri, Ayu dan kawan-kawan dinyatakan bebas.