SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN-Sejumlah warga Rt 03 Rw 14, Dusun Barak 1, Margoluwih, Seyegan, Sleman kaget dengan berita penangkapan Dwi Ardianto alias Bayu, 20, oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, Jumat (9/8/2013).

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Bayu ditangkap bersama kakak iparnya, Muhammad Syaiful Sya’bani, 26, di pelataran Hotel Inna Garuda, Jalan Malioboro Jogja. Syaiful merupakan suami dari kakak Bayu yang bernama Eko Endah Ardiningsih.

Syaiful tercatat sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Mabes Polri karena diduga termasuk jaringan kelompok teroris yang berencana meledakkan Kedubes Myanmar.

Terkait dengan latar belakang Bayu, Ketua Rt 03, Rw 14 Dusun Barak 1, Suparjilan menjelaskan sebagian besar warga kaget dengan berita penangkapan Bayu.

Karena dalam keseharian Bayu termasuk anak yang lugu dan diketahui tidak pernah ikut kegiatan aneh seperti jaringan teroris. Bayu, kata dia, memang aktif dalam kegiatan keagamaan tetapi dalam lingkup musala di wilayahnya bersama remaja lain. Ia termasuk remaja normal seperti remaja masjid pada umumnya.

Karena itu, lanjutnya, semua warga dan teman-teman Bayu sangat berharap agar ia dilepaskan oleh aparat kepolisian yang menangkapnya.

“Semua teman-temannya berharap, segera bisa pulang dan dilepaskan,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja, Minggu (11/8/2013) di rumahnya.

Pihaknya yakin Bayu tidak terlibat dalam jaringan teroris. Sejumlah tokoh masyarakat juga sempat menanyakan hal itu ke aparat kepolisian.

“Saya melihatnya dia itu pas lagi apes, karena kebetulan disuruh mengantar kakak iparnya,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya