Jogja
Minggu, 11 Agustus 2013 - 16:05 WIB

PENANGKAPAN TERORIS : Warga Seyegan Yakin Bayu Tak Terlibat

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Foto Ilustrasi. (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN-Sejumlah warga Rt 03 Rw 14, Dusun Barak 1, Margoluwih, Seyegan, Sleman kaget dengan berita penangkapan Dwi Ardianto alias Bayu, 20, oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror, Jumat (9/8/2013).

Advertisement

Bayu ditangkap bersama kakak iparnya, Muhammad Syaiful Sya’bani, 26, di pelataran Hotel Inna Garuda, Jalan Malioboro Jogja. Syaiful merupakan suami dari kakak Bayu yang bernama Eko Endah Ardiningsih.

Syaiful tercatat sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Mabes Polri karena diduga termasuk jaringan kelompok teroris yang berencana meledakkan Kedubes Myanmar.

Terkait dengan latar belakang Bayu, Ketua Rt 03, Rw 14 Dusun Barak 1, Suparjilan menjelaskan sebagian besar warga kaget dengan berita penangkapan Bayu.

Advertisement

Karena dalam keseharian Bayu termasuk anak yang lugu dan diketahui tidak pernah ikut kegiatan aneh seperti jaringan teroris. Bayu, kata dia, memang aktif dalam kegiatan keagamaan tetapi dalam lingkup musala di wilayahnya bersama remaja lain. Ia termasuk remaja normal seperti remaja masjid pada umumnya.

Karena itu, lanjutnya, semua warga dan teman-teman Bayu sangat berharap agar ia dilepaskan oleh aparat kepolisian yang menangkapnya.

“Semua teman-temannya berharap, segera bisa pulang dan dilepaskan,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja, Minggu (11/8/2013) di rumahnya.

Advertisement

Pihaknya yakin Bayu tidak terlibat dalam jaringan teroris. Sejumlah tokoh masyarakat juga sempat menanyakan hal itu ke aparat kepolisian.

“Saya melihatnya dia itu pas lagi apes, karena kebetulan disuruh mengantar kakak iparnya,” imbuh dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif