SOLOPOS.COM - Suasana pengundian kios Taman Kuliner di Ruang Rapat Setda Gunungkidul, Kamis (19/5/2016) (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Penataan Gunungkidul, terutama Taman Kuliner ditata dengan transparan.

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul mulai melakukan pembagian kios untuk pedagang di Taman Kuliner. Kamis (19/5/2016) bertempat di ruang rapat Sekretariat Daerah, dilakukan pengundian terhadap 15 kios yang masih tersisa.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Dalam pengundian itu, terdapat 47 pendaftar yang ingin menempati kios yang tersisa. Adanya minat yang tinggi dari warga ini maka panitia memutuskan untuk melakukan undian. Hal ini dilakukan untuk transparansi dan menghindarkan dari tudingan miring dalam pengisian pedagang di taman kuliner.

Pantauan yang dilakukan Harianjogja.com, proses pengundian dan pemilihan kios berjalan lancar. Para pendaftar pun dengan sabar dan tertib menunggu antrian dipanggil untuk melakukan undian.

“Tiba giliran saya dipanggil eh ternyata saya tidak dapat jatah kios,” kata salah seorang pendaftar, Siwi Sukatri.

Menurut dia, proses pengundian berjalan baik dan adil. Meski tidak mendapatkan jatah kios, Siwi mengaku tidak marah karena proses pemilihan sudah sesuai dengan prosedur dan tidak ada yang ditutupi.

“Mau bagaimana lagi, satu kios diperebutkan tujuh orang. Jadi tidak mungkin semua pendaftar akan dapat,” kata warga yang mengincar kios untuk berjualan soto ini.

Terpisah, Kepala Kantor Pengelolaan Pasar Gunungkidul Widagdo mengatakan, proses pengundian kios Taman Kuliner berjalan lancar. Dalam pengundian yang dilakukan kemarin tidak seluruh kios diundi. Pasalnya 17 kios lainnya sudah ditempati oleh Pedagang Kaki Lima yang selama ini menempati kawasan Alun-Alun Wonosari.

“Total di sana [taman kuliner] ada 32 kios, tapi yang kami undi hanya 15 kios saja,” katanya.

Dia menjelaskan, nantinya seluruh pedagang baik itu yang melalui proses pengundian atau relokasi bisa segera menempati taman itu. Harapannya sebelum akhir Mei ini seluruh pedagang sudah menepati lapak-lapak yang disediakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya