SOLOPOS.COM - Stasiun Tugu (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Penataan Kota Jogja kali ini menyasar dua stasiun di Kota Jogja.

Harianjogja.com, JOGJA– PT KAI Daop 6 Jogja dan Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja sedianya akan melakukan penataan kepada dua stasiun di Kota Jogja, yakni Tugu dan Lempuyangan.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Hal tersebut diungkapkan oleh Executive Vice President PT KAI Daop 6 Jogja, Wiwik Widayanti. Saat ini, kedua belah pihak sedang melakukan koordinasi.

“Kami rasa penataan dua stasiun yang ada di wilayah Daop 6 sudah perlu untuk dilakukan. Ini bentuk komitmen kami untuk meningkatkan pelayanan terhadap penumpang,” ujar Wiwik, Minggu (29/3/2015).

Pintu Masuk Selatan Dimaksimalkan

Wiwik pun mencontohkan di Stasiun Tugu selalu terjadi kemacetan dan akses masuk ke Stasiun Tugu di pintu masuk sebelah timur menjadi sulit jika tiba masa liburan panjang?. Antrian kendaraan bahkan bisa mencapai hingga Tugu Jogja.

Ke depan PT KAI Daop 6 Jogja berencana memaksimalkan pintu masuk stasiun sebelah selatan yang ada di Jalan Pasar Kembang. Selama ini pintu masuk Stasiun Tugu sebelah selatan tidak terlalu dimanfaatkan oleh para calon penumpang, karena mereka lebih banyak memilih masuk dari pintu timur.

“Kami sudah menyiapkan kantong parkir di dekat pintu masuk sebelah selatan. ?Sudah ada pembebasan lahan untuk dijadikan kantong parkir,” imbuhnya,

Pihaknya menargetkan kemacetan di pintu masuk sebelah timur sudah bisa mulai terurai pada Lebaran 2015.

Toilet Bersih

Tak hanya soal kekurangan lahan parkir, PT KAI Daop 6 Jogja juga akan menyediakan toilet bersih bagi para pengantar dan calon penumpang. Fasilitas toilet di stasiun juga menjadi salah satu hal yang banyak dikomplain.

Ruang Tunggu Ditambah

Sementara itu di Stasiun Lempuyangan, Wiwik mengaku tak banyak yang bisa dilakukan untuk melakukan penataan. Hal yang paling memungkinkan untuk dilakukan adalah menambah hall untuk ruang tunggu para calon penumpang dan memperlebar lahan parkir.

“Karena untuk menata Stasiun Lempuyangan, kami memang terkendala dengan sempitnya lahan. Ditam?bah kondisi jalan yang memang sempit dan sering terjadi macet,” pungkas Wiwik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya