SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Penataan Kota Jogja dalam waktu dekat mengenai kelengkapan Taman Lalu Lintas.

Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Jogja mengusulkan permohonan anggaran ke Kementerian Perhubungan untuk melengkapi fasilitas Taman Lalu Lintas dengan miniatur jalan raya dan rel kereta api.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

“Harapannya, usulan ini bisa direalisasikan pada 2016, sehingga fasilitas di Taman Lalu Lintas semakin lengkap untuk mendukung pembelajaran keselamatan berlalu lintas bagi anak-anak,” kata Kepala Seksi Bimbingan Keselamatan Dishub Kota Jogja, Harry Purwanto, Minggu (29/3/2015).

Menurut dia, miniatur jalan raya dan rel kereta api tersebut akan dibangun di bagian utara Taman Lalu Lintas yang berlokasi di kompleks Terminal Giwangan Yogyakarta.

Saat ini, fasilitas yang ada di Taman Lalu Lintas tersebut baru sebatas miniatur jalan raya lengkap dengan lampu lalu lintas serta marka jalan, dan sarana peraga berupa sepeda mini, otopet, dan mobil-mobilan. Fasilitas itu berada di bagian selatan taman.

Selain mengusulkan pembangunan miniatur jalan raya dan rel kereta api, pada tahun ini Dishub Kota Joga akan menambah fasilitas pendukung, seperti taman bermain di bagian barat, pendopo, dan penambahan alat peraga, termasuk papan berisi informasi mengenai beragam rambu lalu lintas.

“Kami juga akan melengkapi fasilitas di taman seperti ‘guidance block’ untuk anak tuna netra, ram serta akses jalan masuk agar tidak terlalu curam. Harapannya, semua anak bisa mengakses taman ini tanpa mengalami kesulitan,” katanya.

Harry menambahkan, pihaknya juga akan menambah paket pembelajaran untuk siswa sekolah yang mengakses Taman Lalu Lintas dengan paket pembelajaran penggunaan angkutan umum.

Lokasi Taman Lalu Lintas yang ditempatkan di kompleks Terminal Giwangan menjadi salah satu pertimbangan bagi Dinas Perhubungan untuk menawarkan paket pengenalan angkutan umum.

“Anak akan diajari tata cara menggunakan bus dengan aman dan benar, seperti naik dan turun di halte yang sudah disediakan,” katanya.

Harapannya, lanjut dia, anak-anak akan terbiasa menggunakan angkutan umum dengan tertib, sehingga bisa meningkatkan keselamatan di jalan raya.

Taman Lalu Lintas tersebut dibangun di lahan seluas sekitar 8.000 meter persegi dan baru 50 persen lahan yang dimanfaatkan hingga saat ini. Taman tersebut beroperasi sejak setahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya