SOLOPOS.COM - Sebuah alat berat mulai menggali trotoar Jalan Malioboro, Kamis (21/4/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Penataan Malioboro akan dilakukan termasuk menghilangkan bau busuk yang selama ini muncul

Harianjogja.com, JOGJA- Selain memperbaiki permukaan trotoar, pengerjaan di Jalan Malioboro juga memperbaiki sistem drainase di sepanjang Malioboro. Selama ini drainase di Malioboro hanya berupa selokan kecil selebar 10cm berkedalaman antara 5-10cm. Selokan ini menjadi saluran pembuangan bagi pedagang kaki lima di sepanjang Malioboro.

Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL

(Baca juga : PENATAAN MALIOBORO : Trotoar Malioboro Mulai Dibongkar)

Kontraktor PT Suci Karya Badinusa yang menangani pengerjaan Paket 1 Revitalisasi Malioboro, Wahyu Budianto menilai kemungkinan aroma busuk yang kerap tercium muncul dari timbunan lemak di saluran pembuangan yang terlalu dangkal. Sebagai solusinya, mereka mendesain sistem drainase baru berkedalaman 30cm yang ditutup dengan grill galvanis.

Untuk memisahkan limbah lemak dan air, setiap beberapa meter dibuat sumur resapan khusus. Di titik-titik ini timbunan lemak yang terkumpul bisa dibersihkan secara rutin.

“Kami menduga bau itu dari limbah lemak yang tidak mengalir, makanya perlu ada sistem drainase khusus agar Malioboro lebih nyaman,” tutur dia, di sela pengerjaan trotoar, Kamis (21/4/2016).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya