SOLOPOS.COM - Sejumlah pekerja melanjutkan pembongkran trotoar Malioboro. Pengerjaan ini ditargetkan usia H-7 lebaran nanti. (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)
Penataan Malioboro belum sepenuhnya selesai.
Harianjogja.com, JOGJA – Trotoar Malioboro masih jauh dari sempurna. Meskipun demikian pemerintah memutuskan tetap membuka hasil revitalisasi yang masih prematur itu selama libur lebaran.
Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, di beberapa titik pembangunan masih terus dilakuan hingga Selasa (29/6/2016). Beberapa pekerja masih berkutat memasang teraso yang menjadi alas trotoar. Selain itu beberapa lubang sedalam dua meter masih dibiarkan menganga.
Lubang sedalam sekitar dua meter itu berada di sepanjang perbatasan antara trotoar dan jalan raya. Lubang itu rencananya akan menjadi tempat menanam tumbuhan perindang dan penghias Malioboro. Namun sampai saat ini pengerjaan masih difokuskan pada pengecoran dan pemasangan teraso sehingga penggarapan lubang itu belum dilanjutkan. Kontraktor yang menggarap trotoar Malioboro pun menutupinya dengan seng dengan garis pembatas untuk menandari area dilarang melintas.