Jogja
Sabtu, 16 April 2016 - 03:20 WIB

PENATAAN MALIOBORO : Berbau Tak Sedap, Aksi Bersih-bersih Dilakukan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Karya Seni Instalasi di Malioboro (JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto)

Penataan Malioboro dilakukan bertahap.

Harianjogja.com, JOGJA – Lama tak ada progres pembangunan revitalisasi Malioboro, UPT Malioboro dan Dinas Pariwisata DIY menggelar aksi bersih-bersih Malioboro. Aksi ini sekaligus menjawab kritik masyarakat yang merasakan bau tak sedap di sepanjang Malioboro.

Advertisement

Kepala UPT Malioboro Syarif Teguh Jumat (15/4/2016) mengatakan kerja bakti yang diiktui ratusan pelaku wisata ini merupakan program pengisi sembari menunggu dilakukannya pekerjaan fisik terhadap trotoar sisi timur Malioboro. Dia mengatakan sejak tanggal 4 secara administrasi proses pengerjaan utnuk revitaslisasi sudah berlangsung, tetapi belum menyentuh proyek fisik.

“Ini jadi pekerjaan jangka pendeklah, setelah relokasi kita bersihkan agar wisatawan nyaman,” kata dia.

Syarif mengakui setelah steril dari parkir wisatawan masih banyak yang mengeluhkan aroma tak sedap di sekitar trotoar. Karena itu mereka bersama BLH juga mengepel trotoar untuk menghilangkan bau tak sedap serta membuatnya tampak lebih bersih dan rapi.

Advertisement

“Mumpun padhang (cerah) kita bersih-bersih. Ini kepedulian kami saja untuk merespon keluhan wisatawan,” imbuh Syarif.

Dalam aksi bersih-bersih itu, sejumlah relawan dari Perhimpunan Hotel Republik Indonesia, komunitas Kelompok sadar Wisata dan komunitas PKL Malioboro ikut turun tangan. Dimas-Diajeng DIY juga tak ketinggalan ikut merapikan kawasan Malioboro.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif