SOLOPOS.COM - Sejumlah mahasiswa dan warga penggiat sejarah mendengarkan penjelasan tentang pendirian bank dan kantor pos saat mengikuti jalan-jalan sore "Malioberen" di sepanjang jalan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (14/01/2017). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Penataan Malioboro, proyek akan diliburkan saat Lebaran.

Harianjogja.com, JOGJA — Pelaksana Proyek Malioboro tahap kedua akan menghentikan proses pembangunan selama dua pekan saat Lebaran 2017 guna memberikan akses bagi pengunjung yang akan melintas di seputar Titik Nol Kilometer Kota Jogja. Proses pembangunan terus dikebut, sehingga saat H-7 lebaran tidak seluruh jalur pedestrian dari depan Pasar Beringharjo hingga titik nol kilometer bisa diakses.

Promosi Championship Series, Format Aneh di Liga 1 2023/2024

Manajer Pelaksana Proyek Malioboro Tahap Kedua Ery Purnomo Listiyanto menjelaskan, ia menetapkan H-7 lebaran atau tanggal 17 Juni 2017 sudah tidak ada aktivitas pembangunan di kawasan Malioboro. Ia memastikan, di tanggal itu seluruh jalur pedestrian bisa diakses masyarakat meski belum sempurna. Beberapa titik yang dianggap berbahaya seperti keberadaan lubang, akan ditutup dengan alat pengaman agar tidak membahayakan.

“Rencana secara umum Sabtu tanggal 17 Juni [2017] itu, terakhir kami ada aktivitas di Malioboro. Secara keseluruhan itu kami hentikan. Semua titik bisa diakses, memang belum sempurna tapi bisa untuk lewat. Ada beberapa lubang rawan kami pakai water barier, mereka sudah bisa lewat,” terangnya, Senin (5/6/2017).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya