Jogja
Minggu, 15 Mei 2016 - 11:20 WIB

PENATAAN MALIOBORO : Haryadi Jamin PKL Tidak Ganggu Pengerjaan Fisik Malioboro

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sebuah alat berat mulai menggali trotoar Jalan Malioboro, Kamis (21/4/2016). (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)

Penataan Malioboro sempat dikeluhkan oleh kontraktor karena ada PKL yang masih berjualan

Harianjogja.com, JOGJA-Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti menjamin pedagang kaki lima (PKL) sisi timur Malioboro tidak mengganggu proses pengerjaan fisik kawasan tersebut. “PKL tidak akan ganggu,” kata Haryadi, Jumat (13/5/2016).

Advertisement

Sebelumnya pihak kontraktor PT Suci Karya Badinusa mengeluhkan mengeluhkan masih adanya PKL di lokasi pembongkaran sehingga pengerjaan sempat terhambat. Kontraktor tidak memiliki kewenangan untuk menggeser PKL.

Haryadi mengaku sudah menindaklanjuti persoalan tersebut melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro. Menurutnya keberadaan PKL tersebut merupakan PKL lama yang terpaksa harus bergeser karena lahannya terdampak pembongkaran.

Pihaknya juga sudah meminta komitmen PKL untuk mendukung penataan Malioboro. Para PKL diakui Haryadi tidak akan direlokasi, melainkan hanya perlu bergeser sementara karena lahan jualannya terkena dampak pembongkaran. “Nanti setelah selesai bisa menyesuaikan kembali,” katanya.

Advertisement

Walikota yang akan kembali mencalonkan diri dalam pemilihan walikota dan wakil walikota (Pilwalkot) 2017 mendatang ini menegaskan pada dasarnya PKL hanya butuh kepastian waktu sampai kapan proyek pengerjaan fisik selesai.

“Libur sementara pun sebenarnya PKL tidak ada persoalan, cuma minta kejelasan waktu,” ucap dia. Saat ini pihaknya mengembalikan sepenuhnya pada kontraktor.

Ia berharap pengerjaan fisik sisi timur Malioboro tahap pertama dari depan Hotel Inna Garuda sampai Jalan Perwakilan (depan Kantor DPRD) DIY bisa selesai sebelum lebaran. Sehingga perkembangan penataan Malioboro dapat dirasakan oleh masyarakat. Saat ini, kata dia, ada kerinduan sekaligus keingin tahunan masyarakat terhadap Malioboro.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif