SOLOPOS.COM - Jalan Malioboro

Penataan Malioboro, fasilitas dilengkapi

Harianjogja.com, JOGJA — PT Suci Karya Badinusa yang juga pelaksana proyek revitalisasi Malioboro tahap pertama kembali memenangkan tender untuk penataan Malioboro tahap kedua. Revitalisasi tahap kedua diprediksi akan lebih tepat waktu dari tahap sebelumnya. Secara umum street furniture masih sama, namun di tahap kedua ini bakal ada penambahan asbak di sepanjang jalur pedestrian Malioboro sebagai tempat membuang putung dan abu rokok.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUP-ESDM DIY Muhammad Mansur menjelaskan, pemenang tender pelaksana proyek revitalisasi Malioboro tahap kedua telah ditetapkan. Tahap selanjutnya akan segera dilakukan sosialisasi kepada warga di sekitar Malioboro, seperti pedagang, juru parkir dan lainnya.

“Seperti tahun kemarin [PT Suci Karya Badinusa] pemenangnya,” ungkapnya seusai rapat di DPRD DIY, Senin (6/3/2017).

Pertemuan dengan PKL, juru parkir dan lainnya akan segera dilakukan untuk melakukan komunikasi guna mencapai kesepakatan antara pelaku perdagangan dengan pelaksana proyek.

“Kita akan duduk bersama dengan komunitas, seperti jukir, pengelola, yang penting ketemu dulu, disepakati model kerjanya bagaimana. Misal kalau saya kerjakan di sini mau libur sehari atau dua hari, dan seterusnya,” ungkap dia.

Pengerjaan tahap kedua tidak jauh berbeda dengan tahap pertama. Namun pada tahap kedua ini akan ada tambahan street furniture berupa asbak. Menurut Mansur saat ini belum ada asbak untuk para perokok di sepanjang Jalan Malioboro. Akantetapi, hal itu perlu didiskusikan lebih jauh.

“Memang di kawasan Malioboro belum ada asbak untuk para perokok. Sehingga perlu asbak tersebut, tetapi perlu didiskusikan,” terangnya.

Ery Purnomo Manajer proyek dari PT Suci Karya Badinusa mengakui akan ada penambahan asbak di sepanjang jalur pedestrian Malioboro sebagain bagian dari street furniture. Rencana pemasangan asbak dari bahan traso itu mensikapi para perokok yang membuang puntung di kawasan Jalur Pedestrian Malioboro.

“Kelihatannya untuk mensikapi orang-orang yang masih merokok dan membuang puntungnya sembarang di area jalur pedestrian,” ungkapnya.
Asbak Ada di 35 Titik

Ia menambahkan bentuk asbak tersebut saat ini baruk dikonsep. Selain itu masih dalam pembahasan bersama Pemda DIY. Meski demikian, pihaknya sudah merencanakan asbak itu akan dipasang di 35 titik di sepanjang jalur pedestrian dari Hotel Inna Garuda sampai di kawasan titik nol kilometer. “Desain [asbak] belum ada, baru akan dibahas. Rencana 35 titik, yang lima titik ada di area depan Gedung Agung,” kata pria yang menangani proyek revitalisasi Malioboro tahap pertama ini.

Ery menyatakan pengerjaan tahap pertama dimungkinkan bisa tepat waktu dibandingkan tahap pertama. Karena pada tahap pertama, ada perbedaan antara gambar perencanaan dengan situasi nyata di titik yang dibangun jalur pedestrian. Bahkan saat itu sempat melakukan revisi desain sehingga menyita waktu untuk diskusi dan mengambil keputusan. Waktu pelaksanaan proyek selama delapan bulan dengan surat perintah kerja (SPK) per 7 Maret 2017. “Untuk tahap kedua ini mudah-mudahan tidak ada kendala signifikan untuk desainnya, semoga cuacanya juga mendukung,” kata dia.

Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X menyatakan, penataan Malioboro tahap kedua diharapkan bisa lebih cepat. Karena dalam prosesnya sudah memiliki pengalaman saat mengerjakan penataan tahap pertama. Sultan memaklumi lambannya pelaksanaan tahap pertama karena Pemda DIY banyak permintaan untuk perubahan sehingga cukup menyedot waktu.

“Karena kita terlalu banyak permintaan, jadi kan berubah-ubah pengosongan masyarakat UMKM tidak mudah. Tetapi harapan saya karena pengalaman kemarin yang ada dadine seperti itu. Nanti mungkin tidak akan banyak perubahan desain maupun. Kita punya pengalaman pola pendekatan, mereka [dulu kan] berpandangan dengan pengosongan itu PKL nggak boleh lagi, nyatanya kan boleh,” ungkap Sultan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya