SOLOPOS.COM - Sejumlah wisatawan berfoto bersama di Jalan Malioboro, Jogja. (Desi Suryanto/JIBI/Harian Jogja)
Penataan sisi timur Malioboro ditarget selesai dan diresmikan sebelum liburan pergantian tahun.
Harianjogja.com, JOGJA-Pelaksana tugas Walikota Jogja, Sulistyo berharap penataan sisi timur Malioboro selesai dan diresmikan sebelum liburan pergantian tahun agar bisa dinikmati oleh para wisatawan. Harapan itu disampaikan Sulis saat berkunjung ke kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro, Kamis (24/11).
Dalam kunjungan tersebut, Sulis ingin memastikan kesiap siagaan UPT Malioboro dalam menyambut wisatawan. “Wisatawan harus dibuat nyaman, harapannya hasil penataan bisa dinikmati wisatawan,” kata Sulis.
Sulis menekankan UPT untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban di sepanjang Jalan Malioboro. Tidak hanya itu, ia juga meminta agar pedagang kaki lima (PKL) terutama PKL kuliner lebih tertata rapi, tidak ada minyak goreng yang berceceran yang bisa mengganggu kenyamnan wisatawan.
Karena itu, Sulis meminta UPT Malioboro agar selalu mengingatkan para PKL, “Harus ada peringatan, tidak boleh ada pembiaran,” tegasnya.
Kepala UPT Malioboro, Syarif Teguh Prabowo mengatakan sudah mendapat kepastian dari pihak kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Energi Sumber Daya Mineral (PUp-ESDM) bahwa penataan fisik tahap pertama Malioboro selesai menjelang akhir tahun dari depan Hotel Inna Garuda-Pasar Bringharjo. Termasuk pembuatan taman, pemasangan lampu, serta street furniture.
Selanjutnya, tahun depan penataan tahap II dimulai dari depan Pasar Bringharjo sampai Titik Nol Kilometer Jogja, “Yang jelas wajah baru Malioboro sudah muncul saat liburan akhir tahun sebagai daya tarik wisatawan,” kata Syarif.
Syarif menambahkan dalam beberapa hari kedepan segera menata PKL kuliner di sisi timur Malioboro. Penataan yang dimaksud supaya semua PKL terlihat rapi dan bersih.