Penataan memang perlu dilakukan seiring tingginya kunjungan wisatawan di Pantai Baron
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Kelompok sadar wisata (Pokdarwis) Pantai Baron, Kecamatan Tanjungsari siap diajak berdialog perihal penataan Pantai Baron. Penataan dinilai perlu dilakukan seiring dengan tingginya kunjungan wisatawan.
Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra
Ketua Pokdarwis Pantai Baron Edi Supomo mengatakan, belum ada komunikasi formal dan intensif dengan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul perihal penataan Pantai Baron. Pihaknya baru berkomunikasi secara infomal dengan sejumlah pejabat terkait rencana tersebut.
“Kami siap diajak berdialog jika memang penataan akan segera dilakukan,” kata dia, Kamis (5/10/2017).
Penataan memang perlu dilakukan seiring tingginya kunjungan wisatawan di Pantai Baron. Semua pihak seperti pedagang dan juga nelayan perlu berbenah untuk kenyamanan pantai. Dia menilai, banyaknya pedagang yang berada di pinggir pantai semakin membuat sempit, sehingga perlu ditata kembali.
Sementara, sejumlah perahu nelayan yang terparkir di pinggir pantai juga sebagian perlu dipindah, agar tidak semakin penuh. Ia berpendapat, perahu yang parkir di Pantai Baron perlu dikurangi. Pasalnya, perahu yang terparkir sebagian merupakan perahu yang sudah tidak lengkap.
“Dengan kunjungan wisata yang meningkat, nelayan juga harus berbenah diri. Perahu dan peralatan yang tidak terpakai supaya dicarikan tempat lain atau disimpan di gudang,” ungkap dia.