SOLOPOS.COM - Pantai Krakal, Desa Ngestirejo, Kecamatan Tanjungsari, Selasa (17/3/2015). (FOTO ISTIMEWA/Dok. SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul)
Tahap awal akan dibangun 15 kios menggunakan dana keistimewaan (danais) sebesar Rp350 juta.
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, berupaya menata kawasan Pantai Krakal karena akan dibangun sekitar 120 kios untuk relokasi pedagang.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan (Disbudpar) Gunung Kidul Saryanto di Gunung Kidul, Minggu (23/10/2016) mengatakan pihaknya sudah melakukan persiapan dengan tahap awal 15 kios yang dibangun menggunakan dana keistimewaan (danais) sebesar Rp350 juta.
“Untuk tahap awal, kami melaksanakan pembangunan 15 kios,” kata Saryanto seperti dikutip Antara.
Namun demikian, ia mengatakan pembangunan 15 kios ini belum sepenuhnya sempurna, karena dananya tidak mencukupi. Selain itu pendirian 15 kios itu belum mencukupi kebutuhan para pedagang yang ada di Pantai Krakal yang ada sebanyak 120 kios.
“Untuk pendirian 120 unit kios dengan asumsi biaya per unit Rp25 juta dan pembangunan lahan fasilitas parkir maka diperlukan anggaran Rp6 miliar,” katanya.
Saryanto mengatakan untuk menyempurnakan kawasan tersebut dinas yang dipimpinnya mengalokasikan dana dari danais dan APBD Gunung Kidul. Hal ini mengingat belum selesainya pembangunan, maka pihaknya akan melakukan relokasi bagi pedagang yang paling dekat dengan pantai. Kios tersebut berada di sebelah barat pantai.
“Kios di sebelah barat jaraknya kurang dari 100 meter,” kata dia.
Ke depan harapannya, seluruh kawasan Pantai Krakal bisa direlokasi semuanya. Selain membangun kios, infrastruktur lain yang akan dibangun adalahjalan, penerangan dan tempat ibadah warga.
“Semuanya harus bisa direlokasi ke depannya,” katanya.